Salin Artikel

Fakta Teror Bom di Rumah Maisaroh, Satu Korban Terluka Parah, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

KOMPAS.com - Maisaroh (42), warga di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendapat teror bom ikan atau bondet oleh orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/11/2020) dini hari.

Saat kejadian itu, sekitar dua orang pelaku datang dan melemparkan enam bondet ke arah rumahnya.

Lima dari enam bom tersebut meledak dan mengenai saudaranya. Sedangkan satu bom di antaranya diketahui masih utuh.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi teror tersebut.

Kronologi kejadian

Dilansir dari Surya, saat kejadian itu Maisaroh sedang duduk di teras rumah.

Sesaat kemudian datang pelaku dan langsung melemparkan bom ikan tersebut.

Karena saat itu pelaku sempat mengejarnya sontak ia langsung lari untuk menyelamatkan diri ke rumah tetangganya.

"Spontan saya langsung lari," terang dia.

"Mungkin mau melempar bondet ke saya. Dan kemungkinan, saya sasarannya. Makanya saya lari terus bersembunyi ke rumah tetangga. Akhirnya, bondet di lempar ke rumah saya, dan mengenai saudara saya," tambahnya.

Atas serangan bom itu ia mengaku hingga sekarang masih merasa ketakutan dan trauma.

Apalagi, saudaranya bernama Musleh (45) yang berada di dalam rumahnya saat itu menjadi korban ledakan bom tersebut.

Korban diketahui mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sementara Sekretaris Desa Kedungpengaron Mokhamad Rosidi mengatakan, dari informasi yang didapat, pelaku penyerangan berjumlah dua orang.

"Ada dua orang pelakunya. Dan satu orang korbannya. Saya berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku teror bondet ini," kata dia.

Identitas pelaku dikantongi polisi

Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengatakan, saat ini kasus teror bom ikan tersebut masih dilakukan pendalaman penyelidikan.

Dari informasi sementara, motif yang dilakukan pelaku diduga karena dendam pribadi dengan Maisaroh.

"Sejauh ini kami belum bisa simpulkan. Tapi, ada informasi jika besar kemungkinan motifnya asmara, yakni dendam pribadi," kata Kapolsek.

Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Adapun terkait dengan identitasnya para pelaku, kata dia, juga sudah dikantongi polisi.

"Kami sedang kejar pelakunya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perempuan Pasuruan Dikejar dan Rumahnya Dilempari 6 Bondet, Berlatar Belakang Asmara?

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/14475591/fakta-teror-bom-di-rumah-maisaroh-satu-korban-terluka-parah-polisi-kantongi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke