Salin Artikel

Survei LSI: Pasangan Dadang - Sahrul Gunawan Berpeluang Menang Pilkada Kabupaten Bandung

Dalam survei tersebut, jika Pilkada digelar hari ini, Senin (16/11/2020), pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan (DS-Sahrul) berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung. 

Hasil survei terbaru LSI Denny JA merilis pasangan nomor urut 3 Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan mengantongi modal elektabilitas cukup tinggi yakni sebesar 45,9 persen.

Pasangan ini yang diusung PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS serta didukung sejumlah partai non parlemen. 

Sementara elektabilitas dua paslon lainnya yakni pasangan Kurnia Agustina - Usman Sayogi sebesar 28,9 persen dan paslon Yena Iskandar - Atep  sebesar 13,4 persen.

Dukungan merata

Survei tersebut dilakukan pada 2-6 November 2020  dengan menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka dengan margin of error 4,8 persen kepada jumlah responden sebanyak 440 orang di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

"Keunggulan pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan ini juga terpotret merata di hampir seluruh daerah pemilihan (dapil). Kecuali di dapil 5 seperti Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokanjeruk yang cukup kompetitif dukungan untuk Paslon Kurnia-Usman," kata

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah dalam keterangan resmi yang diterima , Senin (26/11/2020).

Toto menjelaskan, potensi kemenangan pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan terpotret dari beberapa variabel penting dalam survei.

Misalnya, dukungan unggul yang relatif merata di hampir semua segmen demografis seperti gender, usia, suku, agama, ormas, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, bahkan pemilih parpol.

Dukungan besar dari kaum perempuan

Sementara dari segi gender, pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan juga memperoleh dukungan cukup besar dari kaum perempuan, yakni 50,9 persen. Sementara, kaum pria yang memilih keduanya berada di angka 40,9 persen.

Sedangkan, Nia-Usman dipilih oleh 28,6 persen perempuan dan 29,1 persen pria. Lalu, Yena-Atep mendapat dukungan 10,0 persen kaum hawa, dan 16,8 persen pria.


Faktor pendukung militan dan popularitas

Selain itu, kata dia, faktor lain yang bisa mengantar pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung ini karena secara personal, Dadang Supriatna sudah mengantongi pemilih yang berkategori strong supporter (pemilih militan yang tak akan berubah sampai hari H pemilihan), yaitu sekitar 24,5 persen Disusul Kurnia Agustina 18,0 persen dan Yena Iskandar Masoem 5,0 persen.

Tingkat keterkenalan (popularitas) Dadang Supriatna (Kang DS) di masyarakat berada pada angka 68,2 persen bersaing dengan Nia yang persentasenya 67,0 persen. Sementara, Sahrul mendominasi tingkat popularitas diantara wakil bupati lain, yaitu 91,6 persen.

"Untuk tingkat kesukaan, Dadang Supriatna masih yang tertinggi dengan 79,0 persen, disusul Nia dengan 75,6 persen. Sedangkan Sahrul memiliki tingkat kesukaan paling tinggi di angka 87,6 persen, disusul Atep (79,6 persen), dan Usman (78,7 persen)," ungkapnya.

Pemilih "swing voter" buka peluang Kurnia - Usman

Meski demikian, peluang menang Paslon lain, kata Toto, khususnya Kurnia-Usman, tetap terbuka mengingat masih ada pemilih soft supporter yang cukup besar, yaitu 52,2 persen.

Pemilih yang seperti itu menurut dia biasa disebut dengan lahan tak bertuan yaitu pemilih yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja.

"Tapi dari pengalaman LSI melakukan survei selama ini, tidak mudah buat setiap pasangan bisa memperoleh dukungan suara dalam waktu yang kurang dari satu bulan ini. Apalagi untuk bisa merebut separuh dari 52,2 persen itu. Hanya tsunami politik dan money politics yang bisa mengubah peta dukungan secara drastis. Bahkan, bisa membuat hasil survei meleset jauh," ungkapnya.

Menurutnya, jika setiap pasangan mau bekerja keras, sebenarnya masih ada peluang untuk merebut soft supporter atau pemilih mengambang (swing voter) yang masih tinggi itu, yakni dengan cara mendongkrak tingkat pengenalan masing-masing kandidat yang masih belum tembus 70 persen.

"Dari pengalaman selama ini, salah satu hukum besi untuk menang itu harus dikenal dengan minimal 70 persen. Idealnya, pada H-1 bulan itu, setiap kandidat harus mengantongi tingkat pengenalan di 80 persen ke atas," tandasnya

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/14175271/survei-lsi-pasangan-dadang-sahrul-gunawan-berpeluang-menang-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke