Salin Artikel

Fakta KA Tabrakan dengan Taksi Online, 1 Orang Tewas, 2 Orang Terluka, Mobil Terseret 25 Meter

KOMPAS.com - Tabrakan terjadi antara Kereta Api (KA) Sibinuang dengan mobil taksi online jenis Toyota Calya warna putih dengan nomor polisi BA 1552 CP, Minggu (15/11/2020).

Akibatnya, mobil terseret hingga 25 meter dan menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian, dua orang terluka.

Korban tewas merupakan sopir taksi online berinisial Z (49), sementara dua orang terluka merupakan penumpangnya yakni WH (35), dan MR (48).

Peristiwa itu terjadi di perlintasan sebidang, Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat, sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibat kecelakaan itu, perjalanan KA sempat terganggu dan mengalami keterlambatan selama 16 menit.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

Kapolsek Padang Utara AKP Nahri Sukra mengatakan, kejadian berawal saat mobil yang dikendarai Z melintasi perlintasan sebidang kereta api di kawasan Khatib Sulaiman.

Saat itu, sambungnya, seorang warga yang berada di daerah itu meneriaki sopir tersebut akan ada kereta yang melintas, namun tidak didengar.

Akibatnya, KA Sibinuang yang datang dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju Stasiun Naras, Kota Pariaman langsung menabrak mobil tersebut hingga terseret sejauh 25 meter.

"Warga yang menjadi saksi sudah berupaya meneriakinya bahwa ada kereta api yang lewat, tapi tidak terdengar," kata Nahri yang dihubungi Kompas.com Minggu (15/11/2020).

 

Kata Nahri, dalam peristiwa itu, satu orang tewas yakni sopir mobil, dua luka-luka merupakan penumpangnya.

"Sopir meninggal dunia dan dua penumpangnya mengalami luka-luka," ujarnya.

Selanjutnya korban luka dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatakan pertolongan medis.

 

Pasca-peristiwa itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Ujang Rusen Permana mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melewati perlintasan kereta api.

Saat ini, sambungnya, pihaknya terus melaksanakan penutupan perlintasan liar untuk keselamatan bersama.

Kata Rusen, ada sekitar 400 lebih perlintasan liar di wilayah Divre II dan untuk tahun 2020 hingga November sudah ditutup sebanyak 26 pelintasan liar.

"Kami targetkan pada tahun ini bisa ditutup sekitar 51 perlintasan liar demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan pengendara di jalan," kata Rusen dalam keterangan tertulisnya.

 

(Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Aprillia Ika)/TribunPadang.com

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/08125641/fakta-ka-tabrakan-dengan-taksi-online-1-orang-tewas-2-orang-terluka-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke