Awalnya Samsul merasakan gejala batuk terus menerus.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu agak sulit untuk untuk diminta tes swab.
Hingga akhirnya petugas dari RSI Surabaya mendatanginya dan membawa Samsul ke rumah sakit untuk diperiksa.
Namun, karena kondisinya yang terus menurun, Samsul harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan dipasangi ventilator.
"Sempat membaik tiga hari lalu, akhirnya beliau menyerah," kata Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi saat dikonfirmasi di Surabaya, dikutip dari Antara, Sabtu (14/11/2020).
Samsul berada di ruang isolasi RSUD dr Soetomo selama 20 hari. Namun, pada Sabtu, Samsul menghembuskan napas terakhir.
Setelah Samsul terkonfirmasi positif, karyawan RSI A Yani yang kontak erat dengannya di-tracing.
Sejauh ini belum ada karyawan yang terindikasi tertular.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/15/07000031/dokter-samsul-arifin-meninggal-setelah-20-hari-lawan-covid-19-dan-sempat