Salin Artikel

Dua Petugas dan Satu Napi Lapas Tasikmalaya Positif Corona

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebut ada kasus positif corona di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya.

Kasusnya diketahui seusai petugas kesehatan melakukan tes swab massal beberapa hari lalu kepada semua petugas dan warga binaan di lapas tersebut.

"Di Lapas ada. Kita akan tracing (penelusuran) secepatnya," singkat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Sabtu (14/11/2020).

Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi, membenarkan ada tiga orang dari lingkungan lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Satu orang di antaranya adalah narapidana dan dua orang adalah petugas lapas.

Padahal, menurutnya, selama ini pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Narapidana juga diberikan masker dan disediakan sarana untuk cuci tangan di dekat sel mereka.

Selain itu, narapidana di tempatnya selalu diberi penambah daya tahan tubuh atau vitamin.

"Saat itu untuk memastikan tidak ada kasus di dalam lapas, kita lakukan swab test pada 3 November. Dua hari kemudian, kita mendapatkan informasi, dari 293 penghuni lapas yang menjalani swab, ada tiga yang hasilnya terkonfirmasi Covid-19. Satu narapidana dan dua pegawai lapas," tambah Sulardi.

Sulardi mengaku belum mengetahui pasti sumber penularan Covid-19 di dalam lapasnya itu.

Namun, dua orang petugas yang terkonfirmasi baru pulang dari Bandung.

Satu petugas memang asli Bandung, satunya lagi baru pulang berkunjung ke keluarganya di Bandung.

Selama ini dua petugas itu biasa bekerja di bagian penitipan barang Lapas.

"Penghuni yang satu kamar dengan narapidana positif juga tentu akan di-rapid test. Rencananya akan dilakukan seminggu kemudian," ungkapnya.

Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam lapas, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemindahan narapidana.

Sebab, jumlah narapidana yang berada di Lapas Tasikmalaya telah melebihi kapasitas yang ada.

"Kita akan pindahkan secara bertahap, tapi ini sifatnya rahasia. Itu sebagai upaya meminimalisasi penyebaran. Itu akan dilakukan setelah rapid test," kata Sulardi.

Saat ini, narapidana yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri di kamar sel khusus.

Narapidana itu juga selalu dipantau oleh tim kesehatan serta diberikan vitamin agar imunitasnya tetap tinggi. Sementara untuk dua orang petugas lapas yang positif Covid-19 diisolasi di Rusunawa Unsil.

"Kalau secara klinis, secara fisik, dia sehat. Semua kondisi sehat," ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/11/14/11252321/dua-petugas-dan-satu-napi-lapas-tasikmalaya-positif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke