Salin Artikel

Cerita Tukang Parkir yang Foto Pemulung Mengaji hingga Viral karena Ingat Anaknya yang Hafiz Al Quran

Terkenalnya Akbar ini tidak lepas dari peran seorang juru parkir yang membagikan foto remaja itu di media sosial. Juru parkir tersebut adalah Hermawan (40).

Juru parkir pemilik akun Instagram @awan_rozy ini sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji di pelataran Jalan Braga, Kota Bandung, pada tanggal 27 Oktober 2020 sore saat gerimis.

Hermawan sengaja memotret Akbar yang sedang mengaji dengan pakaian lusuh dan karung pemulung di sampingnya karena hal itu bukan pemandangan biasa.

“Ya, lagi hujan-hujan, ada anak ngaji kan, ya saya foto aja, karena itu kan pemandangan yang gimanalah gitu bagi saya,” katanya saat dihubungi lewat telepon genggamnya oleh wartawan.

Hermawan mengaku, sebelumnya ia tidak pernah melihat sosok Akbar di Jalan Braga tempat Hermawan bekerja.

Hermawan menceritakan, sore itu, saat hujan rintik-rintik, ia tengah mengantar seorang pelanggan menyeberang jalan menggunakan payung. Ia tibat-tiba melihat ada seorang anak pemulung yang sedang membaca Quran.

“Pas ada konsumen yang minta diantar ke toko seberang pakai payung karena hujan, saya antar. Pas ke toko seberang, saya lihat dia lagi ngaji, pas kembali, dia masih ngaji,” katanya.

Setelah memotret pemandangan yang menurutnya tidak biasa, Hermawan tidak langsung membagikan foto tersebut di akun Instagram miliknya.

Baru pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, ia membagikan foto tersebut di akun Facebook miliknya. Namun, ia segera menghapus unggahan itu karena merasa kasihan kepada anak tersebut.

“Setelah di-posting di Facebook jam 7 malam, pikiran saya berubah, kasihanlah, dalam hati saya bilang biarlah ini jadi konsumsi saya saja,” katanya.

Namun, entah mengapa malam itu juga pikirannya kembali berubah hingga foto tersebut kembali diunggah di Facebook sekitar pukul 21.30 WIB.

Keesokan harinya, banyak orang mengirim pesan ke akun Facebook miliknya dan menyukai foto tersebut. Bahka,n banyak dari mereka yang meminta izin untuk disebar kembali.

“Kata istri saya, main IG, Pak, karena fotonya ini banyak yang dicomot buat diunggah ke IG, baru besoknya saya unggah ke IG,” katanya.

Setelah foto tersebut diunggah di akun IG miliknya, Awan mengaku banyak orang yang menghubunginya untuk meminta bantuan menghubungi pemulung itu karena ingin memberi bantuan. Namun, ia tidak mengetahui keberadaan anak tersebut.

“Saya bilang saya enggak tahu, saya cuma di jalan moto, saya mah cuma tukang parkir,” kata pria yang biasa dipanggil Awan ini.

Hermawan, warga Kampung Babakan Sawah, RT 003 RW 007, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, ini mengaku, meski nasib Akbar saat ini terangkat setelah foto jepretannya viral di media sosial, ia tidak merasa itu adalah berkat jasanya.

“Viral atau enggaknya, itu mah sudah jadi ketentuan yang di atas. Saya moto anak kecil yang suka ngaji itu. Karena satu (alasannya), anak saya juga lagi program hafiz, saya suka kalau ada anak kecil, apalagi lagi hujan-hujan dan pemulung yang ngaji, ini pemandangan luar biasa,” kata bapak dua anak ini.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/13/06000021/cerita-tukang-parkir-yang-foto-pemulung-mengaji-hingga-viral-karena-ingat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke