Salin Artikel

Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, Keluarga Tak Tahu Keberadaannya

Keluarga pasien asal Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pun sudah ditanyai.

"Kami sudah menanyakan kepada keluarga, tapi jawabannya tidak tahu keberadaan pasien yang melarikan diri ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

Zuraida mengatakan, kini pencarian pasien laki-laki berusia 68 tahun itu dilakukan Satgas Covid-19 Salatiga dan Polres Salatiga.

Seperti diketahui, seorang pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif melarikan diri dari ruang perawatan di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.

Pasien tersebut masuk perawatan pada Jumat (30/10/2020) dan melarikan diri pada Sabtu (7/11/2020).

Menyinggung kasus Covid-19, Siti mengatakan ada penambahan delapan kasus.

"Hari ini ada delapan tambahan kasus positif, di antaranya ada klaster keluarga. Selain itu ada satu pasien yang meninggal dunia," imbuhnya.

Secara kumulatif tercatat 313 pasien sembuh, ada 39 pasien yang saat ini menjalani perawatan dan sembilan pasien meninggal dunia.

"Seminggu ini pasien rawat dan meninggal jumlahnya kembali meningkat. Penyebaran Covid-19 tidak bisa diprediksi, jadi jangan tinggalkan protokol kesehatan di mana pun berada," kata Siti.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/12/05553061/pasien-covid-19-di-salatiga-kabur-dari-rs-keluarga-tak-tahu-keberadaannya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke