Kontak Erat Pasien Positif Covid-19, Ibu Ini dan Dua Anaknya Terpapar

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang ibu dan dua anaknya yang merupakan satu keluarga dari Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (11/11/2020).

Ibu dan dua anaknya itu terpapar corona setelah berkontak erat dengan anggota keluarga lain yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri menyatakan, tiga orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan satu keluarga.

“Tiga pasien positif Covid-19 yang masih satu keluarga itu yakni tiga perempuan berinisial MR (43), FKP (17) dan ACP (12),” kata Subakri, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Subakri mengatakan, ketiganya merupakan kontak erat kasus nomor 174 yang masih satu keluarga dan tinggal di satu rumah.

Untuk riwayat kasus nomor 174 berinisial CA (44), Subakri mengatakan pria itu terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (9/11/2020).

Sebelum terpapar corona, pria itu sempat melakukan perjalanan ke Surabaya sebulan lalu.

Tak hanya itu, CA juga pernah menerima tamu dari luar kota. Sekitar awal November 2020, CA mengeluh demam, tenggorokan kering dan diare.

Lantaran memiliki riwayat perjalan keluar kota dan menerima tamu dari luar kota, CA berinisiatif menjalani tes swab mandiri. Hasilnya CA dinyatakan positif Covid-19.

Tak hanya CA, tiga anggota keluarganya juga mengalami sakit batuk dan pilek sehingga ditetapkan sebagai pasien suspek.

Setelah diketahui kasus nomor 174 terkonfirmasi positif Covid-19, tiga anggota keluarga CA menjalani tes swab mandiri di salah satu laboratorium swasta. Hasilnya ketiganya dinyatakan positif Covid-19.

Usai dinyatakan positif ibu dan dua anaknya itu menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan tenaga kesehatan.

Sementara CA menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun.

Hingga Rabu (11/11/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 177 orang.

Dari jumlah itu, 147 dinyatakan sembuh, 19 orang masih dalam perawatan, tiga menjalani isolasi mandiri dan delapan orang lainnya meninggal dunia