Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, 2 Hari Sebelum Rencana Pemulangan

Pasien laki-laki 68 tahun itu kabur pada Sabtu (7/11/2020). Padahal, oleh dokter pasien tersebut direncanakan untuk pulang pada Senin (9/11/2020).

"Karena secara medis kondisi pasien sudah baik, sudah tidak terpasang infus. Sambil menunggu hasil rontgen ulang dan lab darah rutin yang dikerjakan Sabtu tersebut, tapi Sabtu sore diketahui pasien sudah tidak berada di ruang rawat inap," kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPAW Salatiga Hasto Nugroho saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

Menurut Hasto, pasien itu sudah direncanakan waktu kepulangannya karena dokter sudah mendapatkan hasil pemeriksaan swab-nya yang kedua.

RSPAW Salatiga, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga, Dinas Kesehatan Kota Salatiga, dan Polres Salatiga.

"Termasuk juga berkomunikasi dengan pihak keluarga karena sampai saat ini keberadaan pasien belum diketahui. Kita berharap pengobatan dan perawatan bisa tuntas," ungkapnya.

Hasto berharap agar pasien yang menjalani perawatan penanganan Covid-19 bisa lebih bersabar.

"Kita harus terus mengikuti protokol kesehatan di rumah sakit dan lingkungan. Termasuk kepada masyarakat jangan memberi stigma kepada pasien dan keluarganya, kita semua harus memberi dukungan," kata dia.

Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana