Salin Artikel

Sepi Peminat, 2 SD Negeri di Pelosok Jember Ditutup

Sekolah itu adalah SDN Sidomulyo 08 dan SDN Curahtakir 05. Penutupan dilakukan karena dua sekolah itu sepi peminat.

“Itu kami tutup karena peserta didik relatif sangat sedikit,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budy Susilo usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember, Rabu (12/11/2020).

Edy menjelaskan, SDN Mulyorejo tak punya pelajar lagi. Sebab, dua pelajar yang sebelumnya bertahan sudah dinyatakan lulus.

Sementara itu, SDN Curahtakir 05 hanya memiliki empat siswa.

“Empat pelajar itu kami pindah ke sekolah terdekat,” ujar dia.

Begitu jgua dengan kepala sekolah dan guru yang mengajar di dua sekolah tersebut. Mereka telah dimutasi ke sekolah lain.

“Kepala sekolah dan tenaga pendidik kami geser ke lembaga terdekat,” tambah Edy.

Edy mengatakan, bangunan SDN Sidomulyo 08 milik Dinas Peternakan Pemprov Jawa Timur.


Sementara, bangunan SDN Curahtakir 05 milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Gedung sekolah tersebut telah dikembalian kepada pemiliknya.

“Gedungnya melalui BPKAD akan dikembalikan pada pemiliknya,” ujar dia.

Sementara, sarana dan prasarana seperti bangku dan kursi dipindahkan ke sekolah terdekat.

Menurut Edy, dua sekolah tersebut sudah sepi peminat karena lokasinya berada di daerah pelosok.

Warga lebih memilih menyekolahkan siswa di sekolah terdekat dengan rumah mereka.

Edy menambahkan, terdapat 906 sekolah dasar di Kabupaten Jember. Sehingga, tersisa 904 SD setelah penutupan dua sekolah tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/11/15215191/sepi-peminat-2-sd-negeri-di-pelosok-jember-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke