Salin Artikel

Duduk Perkara Pemuda Dianiaya Oknum TNI di Markas Koramil, Ayah Korban Sempat Memohon Anaknya Tak Dipukuli

Ironisnya penganiayaan itu dilakukan di Markas Koramil Lewoleba. Akibat pernganiaan, empat orang anggota TNI diberi teguran dan pembinaan.

Penganiayaan tersebut rupanya sempat disaksikan langsung oleh ayah korban yang menyusul anaknya ke lokasi kejadian.

Ayah korban, Marsel Lamabelewa mengemukakan, mulanya Donatus menghadiri syukuran salah seorang temannya yang lolos menjadi anggota TNI. Sabtu (7/11/2020) malam.

Di pesta tersebut, Donatus mabuk dan terlibat perkelahian.

"Mereka semua ini teman, dari kecil main dan sekolah sama, lalu pesta dan berkelahi itu kan karena mabuk,” kata Marsel.

Keesokan harinya, pada Minggu (8/11/2020), Donatus dijemput dan dibawa ke Markas Koramil.

Sang ayah yang mendapatkan informasi, kemudian menyusul Donatus ke Kantor Koramil.

"Ternyata, keesokan harinya ia dijemput tanpa sepengetahuan kami orangtua," kata Marsel.

Marsel sangat terkejut karena melihat dengan mata dan kepalanya sendiri putranya dianiaya oleh anggota TNI.

Bahkan ia sempat memohon pada anggota TNI itu untuk menghentikan penganiayaan.

"Saya memohon sampai empat kali agar setop memukul, tetapi mereka tidak gubris. Tidak tahu lagi bagaimana nasibnya kalau saya tidak datang ke Markas Koramil itu," kata Marsel.

Menurut Danramil 1624/03 Lewoleba Mayor Chb Ihsan. anggota TNI bermaksud membina masyarakat yang mengganggu ketertiban.

Tetapi, diakuinya, ada tindakan anggotanya yang keliru sehingga terjadi perkelahian.

Hal itu dipengaruhi oleh kondisi anggota baru yang masih muda dan labil.

“Kepada pihak keluarga juga kami sudah meminta maaf baik secara pribadi maupun institusi atas kekeliruan ini. Anggota kami juga akan diberi pembinaan,” kata Ihsan

"Terhadap semua persoalan ini, kami sudah lakukan pendekatan kekeluargaan. Semoga dengan komunikasi baik ini, hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi ke depan. Semua bisa memahami kekhilafan masing-masing,” lanjut Ihsan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/11/14023261/duduk-perkara-pemuda-dianiaya-oknum-tni-di-markas-koramil-ayah-korban-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke