Salin Artikel

Soal Insiden Petani Hadang Truk Pupuk di Tuban, Ini Kata PT Pupuk Indonesia

GRESIK, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (persero) angkat bicara terkait kasus sejumlah petani yang kesulitan mendapat pasokan pupuk bersubsidi sampai menghadang truk pengangkut pupuk.

Kasus penghadangan itu sendiri terjadi di pertigaan jalan Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban, Kamis (5/11/2020) lalu.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menuturkan, pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi petani yang telah terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Kemudian disalurkan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020.

"Penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan perseroan secara tertutup sesuai alokasi, dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian," ujar Wijaya, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Dalam mengantisipasi kebutuhan petani yang kehabisan alokasi pupuk bersubsidi, maka Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios resmi.

Sementara untuk menghindari pupuk palsu, Wijaya mengimbau agar para petani hanya membeli pupuk bersubsidi di kios atau pengecer resmi.

"Kami imbau petani yang sudah terdaftar dalam e-RDKK agar dapat menebus langsung pupuk bersubsidi di kios atau pengecer resmi, agar petani memperoleh pupuk yang sesuai kualitas dan sesuai HET (harga eceran tertinggi)," ucap dia.

Adapun Pupuk Indonesia telah memiliki sejumlah strategi untuk mencegah penyimpangan.


Di antaranya, melakukan pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus, bag code, termasuk penyaluran tertutup yang berdasarkan e-RDKK.

Selain itu, pupuk bersubsidi juga memiliki ciri pada kemasan di bagian karung, terdapat tampilan logo Pupuk Indonesia di bagian depan karung, serta bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'.

Pada kemasan juga tercantum nomor call center, logo SNI, nomor izin edar di bagian depan, serta memiliki bag code dari pihak produsen.

Sementara untuk pelaksanaan penyaluran selama ini, Pupuk Indonesia didukung oleh lima anak perusahaan.

Yakni, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Kaltim.

Didukung 1.226 mitra distributor dan 33.804 kios pupuk di seluruh Indonesia.

Wijaya juga menyebut, stok pupuk bersubsidi di Tuban untuk saat ini terjaga dalam posisi di atas ketentuan minimum.

Total stok di Tuban tersedia sebanyak 4.681 ton, sementara untuk Provinsi Jawa Timur 203.640 ton.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/22450971/soal-insiden-petani-hadang-truk-pupuk-di-tuban-ini-kata-pt-pupuk-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke