Salin Artikel

80 ASN Langgar Protokol Kesehatan, Gubernur Banten: Kalau 3 Kali Peringatan Akan Dipecat

KOMPAS.com - Sebanyak 80 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat.

Pasalnya, mereka diduga melanggar protokol kesehatan saat melakukan aktivitas olahraga.

Terkait adanya dugaan tindak pelanggaran dari kalangan ASN itu, Gubernur Banten Wahidin Halim nampak kecewa.

Sebagai penyikapannya, mereka yang terbukti bersalah diminta untuk diberikan peringatan. Jika tetap tidak mengindahkan, ia mengancam akan melakukan pemecatan.

Hal itu perlu dilakukan agar ada efek jera dan tidak menganggap enteng persoalan protokol kesehatan.

"Ya akan dipanggil, diperiksa oleh inspektorat, terbukti enggak? kalau terbukti diperingati dulu, kalau tiga kali peringatan akan dipecat," kata Wahidin, Senin (9//11/2020).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap puluhan ASN itu.

Mereka diperiksa lantaran melakukan aktivitas berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan.

"Mereka berkumpul tanpa jaga jarak, itu ada beberapa kejadian, ada dua kejadian itu diberikan sanksi tindakan periksa oleh inspektorat," kata Komarudin.

Dua kejadian yang ditindaklanjuti itu di antaranya adalah melakukan kegiatan olahraga tanpa menjaga jarak.

"Mereka sedang berolahraga yang satu kegiatan sekitar 30an, dan satu kegiatannya lagi sekitar 50 an dari berbagai OPD," ujar Komarudin.

Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika

https://regional.kompas.com/read/2020/11/10/09412951/80-asn-langgar-protokol-kesehatan-gubernur-banten-kalau-3-kali-peringatan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke