Salin Artikel

Mata Rantai Klaster Covid-19 Diputus, Kulon Progo Laporkan Ratusan Pasien Sembuh

Jumlah ini menunjukkan tingkat kesembuhan 78,4 persen, meski diikuti tujuh kasus kematian atau tingkat kematian 2,7 persen.

Kesembuhan tampak begitu menonjol dalam dua hari lalu. Gugus Tugas melaporkan ada 10 kesembuhan pada hari Jumat (7/11/2020). Kasus sembuh itu menyusul delapan kasus sembuh pada Kamis (6/11/2020).

Sementara, tidak ada pasien terlapor sembuh pada hari Minggu (8/11/2020) ini.

"Update kasus Minggu, 8 November 2020, dari 255 kasus yang ada, sebanyak 200 sembuh. Tujuh meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan, Minggu (8/11/2020).

Putus mata rantai klaster penyebaran

Tanda-tanda kesembuhan yang tinggi kelihatan mulai akhir Oktober 2020. Bahkan, total kesembuhan mencapai 26 kasus sembuh dalam sepekan ini atau sepanjang 1-8 November 2020.

Kesembuhan juga diikuti penambahan kasus positif. Tercatat muncul 13 kasus positif sepanjang delapan hari di November 2020. Penambahan itu terdiri dari tujuh kasus antara tanggal 1-7 November 2020.

Sedangkan enam positif Covid-19 terkonfirmasi pada hari Minggu ini.

“Penambahan (hari ini ada) enam orang. Terdiri dari tiga pelaku perjalanan dengan domisili Wates. Tiga lainnya merupakan kontak dengan kasus positif asal Girimulyo, Galur maupun asal Pengasih,” kata Baning.

Ia mengungkapkan, peningkatan kesembuhan juga terlihat dari upaya menyelesaikan beberapa klaster. Dari lima klaster pertama, sebanyak empat klaster selesai.

"Gunung Gempal selesai. Yang tersisa hanya klaster dari (kalurahan) Hargomulyo, itu masih belum selesai," kata Baning.

60 persen penularan akibat ke luar kota

Kumulatif positif Covid-19 sudah mencapai 255 kasus sepanjang pandemi. Sebanyak 200 kasus sembuh. Tujuh kasus berakhir kematian.

Pasien tersisa 48 kasus, terdiri 11 kasus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Wates dan RS Nyi Ageng Serang. Sedangkan 37 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, shelter desa, maupun rumah singgah di komplek RSUD Wates.

Enam puluh persen penularan Covid-19 memiliki riwayat sebagai pelaku perjalanan (PP) maupun kontak dengan PP dari luar kota.

Karenanya, Gugus Tugas mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, ketat mengawasi PP, hingga bisa karantina PP yang tidak menunjukan hasil tes terkait Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/08/22155001/mata-rantai-klaster-covid-19-diputus-kulon-progo-laporkan-ratusan-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke