Salin Artikel

Diminta Kembali ke Pesantren, 1.396 Santri Tebuireng Jalani Pemeriksaan Swab

Ketua Gugus Tugas Pesantren Tebuireng Lukman Hakim mengungkapkan, terdapat 1.396 santri yang diundang untuk kembali ke pesantren setelah beberapa bulan belajar dari rumah.

Dia menjelaskan, pada gelombang ketiga penerimaan santri untuk kembali ke pesantren kali ini, terdapat perbedaan dengan penerimaan gelombang pertama dan kedua.

Kali ini, kata Lukman, seluruh santri yang akan masuk kembali ke pesantren, wajib menjalani pemeriksaan Swab yang dilaksanakan di kawasan Pesantren Tebuireng.

Secara teknis, pemeriksaan swab melibatkan petugas medis dari RS Unipdu Medika Jombang. Adapun hasilnya, diketahui 5 jam setelah pengambilan sampel.

Dijelaskan Lukman, para santri yang dinyatakan negatif, diizinkan untuk langsung masuk area pesantren.

"Santri gelombang ketiga ini diwajibkan untuk mengikuti uji usap (swab test) saat kedatangan. Dengan demikian, kami berharap santri yang datang benar-benar terbebas dari Covid-19," kata Lukman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Dia mengungkapkan, para santri datang secara bergelombang sesuai jadwal yang dipersiapkan pihak pesantren.

Gelombang kedatangan santri, dimulai pada Sabtu kemarin hingga Kamis mendatang.

Mayoritas santri yang datang pada gelombang ketiga ini adalah santri kelas VIII jenjang pendidikan SMP atau MTs, serta santri kelas XI, jenjang pendidikan SMA/MA.

"Untuk hari pertama dikhususkan 248 santri dari Jombang, Mojokerto, Kediri, Sidoarjo dan Surabaya," ujar Lukman dalam keterangan tertulisnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/08/15175661/diminta-kembali-ke-pesantren-1396-santri-tebuireng-jalani-pemeriksaan-swab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke