Salin Artikel

Pengakuan Pencuri Sepeda di Asrama TNI Bandung: Uangnya Buat Main "Game Online"

Setelah berhasil ditangkap, pelaku mengaku bahwa dirinya tak mengetahui bahwa target lokasi pencurian itu merupakan asrama TNI.

Pelaku BA pun mengaku bahwa dirinya memang kecanduan game online. Bahkan setiap uang hasil pencurian dihabiskannya untuk bermain game online di warung internet.

"Uangnya buat main game," kata BA di Mapolsek Lengkong saat Rilis pengungkapan, Jumat (6/11/2020).

Dirinya mengaku bahwa setiap sepeda yang dicuri dijualnya secara online di media sosial, adapun besaran harga jual bervariatif.

"Jualnya secara online paling murah Rp 600.000 paling tinggi saya pernah jual 1,1 juta," ucap BA.

Seperti diketahui, pelaku ditangkap saat bermain game di salah satu warung internet di wilayah Cikawao.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku sudah mencuri sebanyak 12 sepeda di beberapa wilayah di Kota Bandung.

Sebelum melakukan pencurian, pelaku kerap berjalan kaki sendiri ke suatu tempat untuk mempelajari kondisi daerah sekitar. Setelah mendapatkan targetnya, esoknya pelaku kemudian melakukan aksi pencurian tersebut.

Akan tetapi, aksinya itu terekam kamera pengawas dan sempat viral di media sosial. Polisi yang mendapatkan laporan pencurian langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku.

"Motif karena butuh uang saja ingin memiliki karena butuh uang tidak ada unsur lain," ucap Kapolsek Lengkong Kompol Kusna Djefridja.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP hukuman penjara maksimal tujuh tahun dan 480 KUHP hukuman penjara maksimal empat tahun.

Diberitakan sebelumnya, aksi dua pencuri sepeda di Asrama Pussenkav TNI AD terekam kamera pengawas. Rekaman pelaku pencurian itu tersebar di media sosial.

dari rekaman yang berdurasi 20 detik itu, tampak pelaku yang mengenakan jaket itu membuka pagar dan masuk ke halaman asrama lalu kemudian membawa kabur sepeda.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/17040431/pengakuan-pencuri-sepeda-di-asrama-tni-bandung-uangnya-buat-main-game-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke