Salin Artikel

Gempa di Banten Terasa Cukup Kuat, Warga Gemetaran Keluar Saat Hujan

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di Samudera Hindia, 74 kilometer Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. 

Titik gempa yang terjadi pada pukul 05.21 WIB tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.

Meski tak berpotensi tsunami, getaran gempa dirasakan cukup kuat hingga wilayah Serang, Banten.

"Daerah Kibin terasa banget. Mau keluar pas buka pintu gemetaran enggak kuat," kata Sundari warga Kibin, Kabupaten Serang, saat dihubungi oleh Kompas.com.

Merasakan adanya gempa, Sundari beserta keluarganya langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Padahal, saat itu sebagian besar wilayah Banten sedang hujan.

"Sempat ke luar rumah hujan-hujanan karena takut," ujar Sundari.

Selain wilayah Serang Timur, warga di wilayah Gunung Sari, Anyer, hingga Cinangka juga merasakan adanya guncangan akibat gempa.

"Iya (gempa) tadi jam 05.30 WIB, pas mau mandi terasa kencang," ujar Devi Amalia warga Gunung Sari, Kabupaten Serang.

Devi menuturkan, awalnya dia tidak menyadari bahwa getaran yang dia rasakan adalah efek dari gempa bumi yang terjadi di wilayah Bayah, Lebak

"Bengong dulu enggak nyadar itu gempa. Tetangga juga enggak ada yang keluar rumah karena kondisinya hujan, masih pagi juga," kata Devi.

Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa bumi di wilayah Serang dan sekitarnya.

"Belum ada laporan kerusakan di wilayah Kabupaten Serang. Tapi masih terus kita pantau," kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Tb Maftuhi saat dihubungi, Kamis.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/05/08423061/gempa-di-banten-terasa-cukup-kuat-warga-gemetaran-keluar-saat-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke