Terungkap, Ini Identitas Mayat yang Mengambang di Kubangan dengan Tangan Terikat

Arifin, wargaDesa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, mengakui mayat itu merupakan jasad anak semata wayangnya, Ahmad Arinal Hakim (14).

Remaja itu telah dilaporkan hilang sejak Rabu (28/10/2020). Identitas mayat itu terungkap setelah Arifin mengakui mayat itu adalah anaknya.

"Itu sudah dikuatkan dengan kecocokan antara hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Ibnu Sina (visum) dengan pemeriksaan gigi anaknya, sebab sebelum kejadian ini dia (korban) sempat periksa gigi di Puskesmas Bungah," ujar Kepala Desa Sidokumpul Ahmad Asyhar saat dihubungi, Selasa (3/11/2020) malam.

Berdasarkan kecocokan itu, pihak keluarga meminta jenazah kepada rumah sakit dan kepolisian.

Jenazah, kata Ahmad, telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

"Kalau dari penuturan pihak keluarga sendiri, dia (korban) itu sudah tidak pulang sejak Rabu (28/10/2020) malam. Sudah dilaporkan ke polisi juga mengenai hal itu (laporan kehilangan)," kata Ahmad.

Ahmad Arinal ditemukan mengapung di kubangan air dengan tangan terikat di punggung. Saat ditanya mengenai penyebab kematian korban, polisi masih enggan berkomentar.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto mengatakan, kasus ini masih didalami penyidik.

"Sabar ya ini masih penyelidikan, mohon maaf belum bisa komentar," tutur Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dengan tangan terikat ke belakang. Kaki mayat itu juga diikat dengan kain.

Mayat ditemukan mengapung dalam kondisi tengkurap dan mengenakan kaos. Kondisi mayat merah kehitaman dan mengeluarkan aroma tak sedap.