Salin Artikel

Kandang Berisi 12.000 Ayam Roboh Diterjang Banjir, Peternak Ini Rugi Ratusan Juta Rupiah

MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah kandang berisi 12.000 ekor ayam di Desa Kedungjati, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, roboh diterjang banjir setelah hujan mengguyur semalaman di wilayah itu.

Akibatnya, ribuan ayam potong mati dan peternak merugi hingga ratusan juta rupiah.

Pemilik kandang ayam, Agus Santoso menyatakan, kandang berisi 12.000 ekor ayam potong miliknya roboh lantaran fondasi bangunan tak lagi mampu menahan beban saat banjir menerjang.

“Jadi, semalam hujan terus sampai pagi mengakibatkan banjir. Kemudian ayam yang di bawah kami naikkan ternyata yang tempat di atas tidak mampu menahan beban hingga menjadikan kandang kami roboh,” ujar Agus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Agus mengatakan, baru mengetahui kandangnya roboh setelah menunaikan shalat zuhur.

Ia menceritakan Senin (2/11/2020) pagi, area sekitar kandang ayam tersebut terendam banjir.

Ia bersama pegawainya mencoba menyelamatkan ayamnya dengan memindahkan ke lantai atas bangunan kandang.

Tak disangka, sekitar pukul 14.00, fondasi amblas hingga mengakibatkan kandang ayamnya roboh.

Akibatnya sekitar 12.000 ekor ayam potong siap panen tertimpa reruntuhan.


Bahkan, sekitar 50 persen ayamnya mati akibat tertimpa reruntuhan kayu dan genteng.

Padahal tak lama lagi Agus akan memanen ayam potongnya.

“Rencananya Rabu kami mau panen,” kata Agus.

Setelah kandang roboh, warga sekitar membantu peternak mengevakuasi ayam yang masih bisa diselamatkan.

Tak hanya itu, warga juga membantu membersihkan reruntuhan kandang yang roboh tersebut.

Agus menuturkan, kerugian yang ditanggung akibat kandang roboh mencapai ratusan juta rupiah.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/22152731/kandang-berisi-12000-ayam-roboh-diterjang-banjir-peternak-ini-rugi-ratusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke