KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Y (45) dan S (37) di Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (1/11/2020).
Menurut polisi, Y tega membunuh istrinya setelah terlibat cekcok soal anak tiri.
Setelah melihat istrinya tewas, Y nekat bunuh diri dengan cara melukai lehernya.
"Setelah itu, terjadi cekcok. Y yang emosi kemudian menusuk korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, Y bunuh diri dengan menggorok leher," kata Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
Soal anak tiri
Polisi menjelaskan, kejadian itu berawal saat Y datang bersama anaknya yang berumur 3 tahun dari istri sebelumnya.
Lalu, Y meminta S untuk merawat anaknya, namun S tidak mau dengan alasan bukan anak kandungnya sendiri.
Jawaban S itu, menurut polisi, memicu emosi pelaku Y dan terjadi cekcok. Tetangga sekitar, menurut Azhar, sempat mendengar keributan di rumah S.
Lalu, warga dibuat terkejut karena saat mendatangi pasangan suami istri itu, Y dan S telah bersimbah darah tergeletak di lantai rumah.
"Korban dibawa ke RSUD M Natsir, namun nyawa keduanya tidak tertolong lagi," jelas Azhar.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Farid Assifa)
https://regional.kompas.com/read/2020/11/02/12190071/diduga-cekcok-soal-anak-tiri-suami-istri-di-solok-ditemukan-tewas