Salin Artikel

Masalah Sampah Jadi Sorotan, Calon Petahana Pilkada Banjarmasin: Kita 4 Kali Raih Piala Adipura

Penanganan sampah pertama kali disinggung pasangan calon nomor urut 1, Haris Makkie-Ilham Nor saat sesi tanya jawab.

Ilham mengatakan, masalah sampah di Banjir belum tertangani dengan baik. Sebab, masih banyak sampah yang tak diangkut petugas di sejumlah titik.

"Soal sampah ini masih menyisakan persoalan dan cukup membuat masyarakat resah. Kita liat sampah belum bisa ditangani dengan baik," kata Ilham kepada calon petahana Ibnu Sina di Studio 2 TVRI Kalimantan Selatan, Jumat (30/10/2020).

Disorot mengenai buruknya penanganan sampah di Kota Banjarmasin, calon petahana Ibnu Sina langsung bereaksi.

Menurut Ibnu Sina, masalah sampah tertangani dengan baik selama lima tahun terakhir.

Pertanyaan itu, kata dia, seolah-olah pemerintah kota tidak melakukan apa-apa dalam menangani sampah di Banjaramsin.

Padahal, Banjarmasin merupakan kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di seluruh toko modern. Larangan itu diatur dalam peraturan wali kota.

Berkat aturan itu, Banjarmasin menjadi satu dari 11 kota di Indonesia dengan kinerja pengurangan sampah terbaik.


Piala Adipura

Banjarmasin pun mendapat piala adipura selama empat tahun berturut-turut.

"Banjarmasin empat kali berturut-turut selalu meraih Adipura, itu sebagai simbol Banjarmasin kota yang bersih di Indonesia. Banjarmasin sebagai sebuah kota yang banyak memberikan inspirasi dan inovasi dengan pengurangan sampah di kota-kota Indonesia," jelas Ibnu Sina.

Selain itu, Pemkot Banjarmasin telah mengeluarkan aturan batas waktu membuang sampah. 

"Jadi jam enam lewat gak boleh buang sampah di tempat-tempat sampah karena sudah diangkut oleh petugas kebersihan," jelasnya.

Ibnu Sina berjanji membenahi masalah sampah jika dipercaya kembali memimpin Banjarmasih untuk periode berikutnya.

Debat pertama Pilkada Kota Banjarmasin digelar di Studio 2 TVRI Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Jumat (30/10/2020) malam.

Acara itu berlangsung selama 120 menit yang dibagi menjadi lima sesi dipandu moderator yang juga mantan Komisioner KPU RI, Andi Tenri Sompa.

Pilkada Kota Banjarmasin diikuti oleh empat paslon, tiga paslon dari partai politik dan satu jalur independen.

Empat paslon tersebut adalah Ibnu Sina-Arifin Noor (PKB, PDI-P, PSI, Demokrat), Abdul Haris Makkie-llham Nor (Partai Gerindra, PPP, PBB, Hanura), Ananda- Mushaffa (PAN, PKS, Golkar, Nasdem, Perindo, PKPI) dan Khairul Saleh-Habib Ali Al Habsyi (jalur perseorangan).

https://regional.kompas.com/read/2020/10/31/07500061/masalah-sampah-jadi-sorotan-calon-petahana-pilkada-banjarmasin-kita-4-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke