Salin Artikel

Sederet Aksi Warga Mengamuk Saat Ditilang Polisi, Merusak Motor hingga Serang Petugas dengan Sajam

KOMPAS.com - Untuk menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas, polisi tak jarang melakukan kegiatan razia kendaraan.

Mereka yang kedapatan melanggar, biasanya berujung dengan diberikannya sanksi tilang oleh petugas.

Meski demikian, saat kegiatan itu dilakukan ternyata ada beberapa kejadian tak terduga. Hal itu terjadi karena ada warga atau pengendara motor tersebut tidak terima ketika akan ditindak oleh polisi.

Dari rangkuman pemberitaan Kompas.com, sejumlah kejadian tak terduga saat polisi menggelar kegiatan razia tersebut beragam. Mulai dari pengendara merusak motornya sendiri, hingga yang paling parah berusaha menyerang polisi dengan senjata tajam.

Berikut ini rangkuman berita selengkapnya:

Rekaman video yang memperlihatkan aksi nekat yang dilakukan Agus, pria Asal Karimun, Kepulauan Riau, viral di media sosial.

Pasalnya, karena tidak terima saat ditegur polisi ketika melanggar lalu lintas, ia merusak sepeda motornya sendiri dengan menggunakan batu berukuran besar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/10/2020) kemarin.

Kasat Lantas Polres Karimun AKP R Dwi Moch Ramadhanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Kejadian itu terjadi di sekitar kawasan Baran, tepatnya di lampu lalu lintas SMAN 2 Karimun.

Adapun pemicunya, dianggap karena adanya kesalahpahaman antara petugas dengan pengendara motor tersebut.

"Hanya salah paham saja, pagi itu petugas kami sedang melakukan penertiban kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Seligi 2020, saat itu melintaslah pengendara tersebut tanpa mengenakan safety riding seperti helm dan perlengkapan lainnya, dan saat dilakukan peneguran, pria itu langsung marah dan tidak terima," kata Ramadhanto melalui telepon, Kamis (27/10/2020).

Meski demikian, kasus tersebut kini sudah diselesaikan secara damai dan pengendara motor tersebut sudah meminta maaf kepada petugas.

Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk dapat tertib saat berlalu lintas, seperti menggunakan safety riding dan dokumen kendaraan.

Seorang ibu-ibu di Takengon, Aceh Tengah, menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu lalu.

Pasalnya, dalam video viral tersebut perempuan itu terlihat melawan dan memaki petugas saat terjaring razia.

Kejadian bermula, saat petugas gabungan sedang melakukan razia masker dan lalu lintas.

Karena perempuan tersebut kedapatan tak menggunakan helm dan masker saat mengendarai sepeda motor, lalu dihentikan oleh petugas.

Namun bukannya mengakui kesalahan, perempuan tersebut justru tidak terima dan memaki para petugas.

Bahkan, petugas polisi yang berusaha meminta perempuan itu untuk turun dari kendaraannya tetap diabaikan.

Tak hanya itu, perempuan itu juga berusaha menggertak polisi dengan mengaku sebagai seorang istri jaksa.

Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan WH Aceh Tengah Anwar membenarkan peristiwa itu.

"Jadi saat itu ada seorang ibu yang pakai sepeda motor, tanpa helm dan tidak mengenakan masker. Saat ditanya petugas kenapa ibu tidak pakai masker, saat itu langsung dimarahi semua petugas," kata Anwar saat dihubungi Rabu (14/10/2020).

Akibat perbuatannya itu, perempuan tersebut langsung diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sedangkan suaminya ternyata diketahui sebagai seorang advokat bukan jaksa. Setelah kejadian itu, suaminya sempat datang ke kantor polisi untuk minta maaf atas ulah yang dilakukan istrinya tersebut.

Seorang pria di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mengamuk saat hendak ditilang polisi.

Rekaman video yang memperlihatkan kejadian itu sempat viral di media sosial pada Jumat (21/2/2020).

Dalam video tersebut, seorang pria yang menolak untuk ditilang polisi terlihat emosi dan mengangkat sepeda motor lalu membantingnya ke aspal.

"Ini ambil (sepeda motornya). Itu banyak yang tak pakai helm kenapa tak kalian tilang. Razia apa ini," katanya kepada petugas sambil membanting kembali motornya.

Kasatlantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu bermula saat petugas mendapati pria itu melanggar lalu lintas.

"Anggota kita sedang melakukan patroli di seputaran Kota Rengat, Inhu. Kemudian ada salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Oka dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat.

Melihat hal itu, petugas sempat berusaha menegur dan meminta kelengkapan dokumen kendaraan. Tapi yang bersangkutan justru tidak terima dan emosi.

Karena saat itu yang bersangkutan tidak mampu menunjukkan surat kelengkapan kendaraannya, akhirnya motornya langsung diamankan petugas.

"Setelah dilakukan pendekatan, barulah sepeda motor pelanggar kita bawa ke polres untuk diproses lebih lanjut," terang Oka.

Seorang pria tak dikenal di Kepulauan Meranti, Riau, mengamuk dan berusaha menyerang petugas polisi dengan menggunakan senjata tajam.

Hal itu diduga karena pria tersebut tidak terima motornya ditilang oleh polisi. Kejadian itu terjadi pada Rabu (11/3/2020) lalu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, kejadian bermula saat petugas mendapat informasi ada seorang pria mengamuk dan melakukan penghadangan kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Insit.

Mendapat laporan itu, petugas langsung diterjunkan untuk mengamankan pria tersebut dan dibawa ke Polres Kepulauan Meranti.

Saat diinterogasi, pria tersebut marah karena tak terima motornya ditilang polisi.

"Yang bersangkutan marah dan memukul meja piket SPK yang mengakibatkan monitor komputer terhempas," kata Sunarto.

Karena kondisi itu, petugas berusaha menenangkan yang bersangkutan dan meminta tasnya untuk dilakukan pemeriksaan.

Tapi pria itu justru tidak terima dan mengeluarkan senjata tajam jenis badik.

"Dia awalnya mau menyerang anggota dengan menggunakan paralon. Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto.

Mengetahui hal itu, petugas akhirnya terpaksa mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan tembakan. Akibatnya, pria tersebut tewas di lokasi kejadian.

Penulis : Hadi Maulana, Idon Tanjung, Iwan Bahagia | Editor : Farid Assifa

https://regional.kompas.com/read/2020/10/30/17280821/sederet-aksi-warga-mengamuk-saat-ditilang-polisi-merusak-motor-hingga-serang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke