Salin Artikel

Cegah Pernikahan Dini di Mataram, Paslon Selly-Manan Akan Buat Balai Mediasi di Kelurahan

Selly mengaku punya strategi khusus untuk menekan pernikahan dini, salah satunya membuat balai mediasi di setiap kelurahan.

"Kami punya program nantinya kita akan buat balai mediasi di setiap kelurahan, di sana nanti ada penyelesaian secara musyawarah  jika ada yang menikah di bawah usia 19 tahun," kata Selly saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (30/10/2020).

Selly menambahkan, setelah persoalan pernikahan dini itu diselesaikan di balai mediasi, pihak perempuan akan ditampung di balai kreatif.

"Para perempuan yang sudah dipisahkan itu nanti akan ditampung di balai kreatif lagi, di sana nanti kita akan bina mereka memberikan edukasi kreativitas, seperti belajar berusaha," kata Selly.

Balai Kreatif itu tak hanya menampung perempuan yang dipisahkan karena masalah pernikahan dini. Balai itu juga menampung perempuan yang menjadi korban kekerasan rumah tangga.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berncana (DP3AP2KB) NTB itu menambahkan, ada 12 persen peningkatan kasus pernikahan dini selama pandemi Covid-19 di Kota Mataram.

Program lain

Pasangan Selly-Manan juga memiliki program peningkatan kualitas pendidikan. Mereka memberikan beasiswa dan pamong asuh siswa, satu keluarga satu sarjana.

Ia juga meningkatkan akses kualitas pendidikan sekolah negeri dan swasta.

Selain itu, Selly-Manan fokus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mataram. Ia punya program yang menyediakan satu ambulans di setiap kelurahan.


Pasangan yang diusung PDI-Perjuangan dan PKS ini punya program pengembangan potensi pariwisata, perdagangan, dan investasi. Salah satu caranya, revitaliasasi dan pengembangan wisata belanja kuliner religi.

Pasangan ini juga berencana membuat tata ruang kota yang nyaman dengan mengelola sampah berbasis kelurahan dan membuat kebun binatang mini.

Untuk membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan warga, pasangan ini akan menghadirkan badan usaha milik daerah (BUMD) hingga badan usaha milik kelurahan (BUMKel) yag memasarkan produk lokal.

Terakhir, pasangan ini memiliki program membagikan makanan kepada satu orang lanjut usia (lansi) prasejahtera setiap hari dan membuat rumah layak huni bagi warga tidak mampu.

Pilkada Kota Mataram diramaikan empat pasangan calon yakni, pasangan nomor urut 1 Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM), pasangan nomor urut 2 Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan, pasangan nomor urut 3 Makmur Said-H Badruttamam Ahda (MUDA), dan pasangan nomor urut 4 Baihaqi- Baiq Ratu Diah Ratu Ganevi (BARU).

https://regional.kompas.com/read/2020/10/30/13244901/cegah-pernikahan-dini-di-mataram-paslon-selly-manan-akan-buat-balai-mediasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke