Salin Artikel

Bisnis Perhiasan dari ASI, Anya: Ada yang Simpan untuk Anaknya Kalau Sudah Besar

Selain digunakan sebagai perhiasan sehari-hari, banyak konsumen yang memesan untuk anak mereka jika sudah dewasa.

Beberapa pelanggan sengaja membawa ASI mereka yang sudah tidak terpakai atau basi untuk dibuat menjadi perhiasan.

“Pemesan biasanya custom, jadi mereka pesan perhiasan yang bisa mereka pakai setiap hari. Biasanya juga disimpan untuk anaknya kelak jika sudah besar," kata Anya dikutip dari Kompas TV, Senin (26/10/2020).

Perhiasan yang sering dipesan ialah jenis cincin dan liontin.

Harga perhiasan dengan bahan silver dijual paling murah Rp 700 ribu.

Untuk bahan emas harganya bisa lebih mahal lagi, bergantung dari bentuknya.

Ide awal

Bisnis Anya bermula saat dia memiliki anak pertama.

Saat itu, stok ASI-nya melimpah sehingga banyak yang basi dan terbuang.

Dari situ dia mencoba memanfaatkan ASI untuk dibuat menjadi perhiasan cantik.

ASI yang kental dikeringkan menjadi bubuk.

Bubuk ASI itu dicampur dengan bahan kimia dan dituang ke dalam cetakan.

Proses pembuatan perhiasan ASI membutuhkan waktu beberapa hari.

Untuk memadatkan ASI saja bisa menghabiskan waktu sampai empat hari.

"Kalau untuk pembekuan, 3-4 hari sudah selesai." ujar Anya.

ASI yang sudah padat itulah yang kemudian dikreasikan menjadi berbagai bentuk.

Sumber: Kompas.com (Editor: David Oliver Purba), Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2020/10/27/11421511/bisnis-perhiasan-dari-asi-anya-ada-yang-simpan-untuk-anaknya-kalau-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke