Salin Artikel

Sungai Meluap Akibat Hujan, Sejumlah Wilayah di Bandung Banjir, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Bandung, pada Senin (26/10/2020). Sejumlah titik di kota tersebut tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

Menurut pantauan Kompas.com, banjir diduga dipicu hujan deras sejak Minggu (25/10/2020) dan mengakibatkan sejumlah sungai meluap, antara lain Sungai Citepus dan Cilimus serta sungai di wilayah Sukaraja.

Berdasar laporan sementara, tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Rumah terendam dan longsor

Di daerah Sukaraja, terekam banjir merendam hingga atap rumah.
Menurut petugas, rumah tersebut dibangun di cekungan tanah.

"Rumah itu posisinya memang berada di bawah cekungan, sehingga air yang masuk ke situ merendam rumah tersebut," kata Kasi Tanggap Darurat Diskar PB Kota Bandung Robbie kepada Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Selain itu, longsor juga terjadi di Jalan Bukit Jarian, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

2. Pengendara terseret banjir

Sungai Cilimus meluap hingga merendam di Jalan Sukamulya Indah, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, pada Minggu (25/10/) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, seorang pengendara tampak nekat melewati jalan yang sudah tertutupi banjir bandang.
Akibatnya, pengendara itu pun jatuh terbawa arus bersama kendaraannya.

"Jadi kejadian kemarin itu ada tiga banjir luapan sungai di tiga daerah dan satu kejadian longsor," ucapnya.

3. Hujan deras di hari Minggu

Dari informasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat, ada tiga titik wilayah yang sungainya meluap dan satu daerah yang longsor.

Robbie menjelaskan, setidaknya ada tiga daerah yang terdampak hujan deras ini yakni daerah Pagarsih, Sukamulya dan Sukaraja.

Petugas memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi saat dihubungi Kompas.com, Senin
mengatakan, ada 21 titik wilayah yang terdampak banjir.

Pihaknya telah melakukan pengerukan dan pembersihan sampah di saluran air agar mengurangi titik genangan.

"Untuk saat ini kita fokus ke pengerukan saluran saluran dan tali air," ujar Didi.

Didi menjelaskan, program penghijauan di wilayah Bandung Utara harus segera dimuali.

Tujuannya agar mencegah banjir saat hujan deras mengguyur Kota Bandung.

"Memang karena di daerah atas (Bandung Utara) itu sudah berat. Mau enggak mau di atas butuh penghijauan. Tapi itu kan jangka panjang dan harus dicicil dari sekarang. Untuk yang sekarang kkta fokus dulu untuk pengerukan," ucapnya.

(Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/26/14270061/sungai-meluap-akibat-hujan-sejumlah-wilayah-di-bandung-banjir-ini-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke