Salin Artikel

Diperkirakan 40 Persen Milenial Apatis Penyelenggaraan Pilkada 2020

Hal itu disampaikan praktisi media sosial, Rizki Anugrah Virgiawan (Kiki) saat menjadi narasumber diskusi dengan Relawan Demokrasi KPU Bandar Lampung, di Eazy Coffe, Sabtu (24/10/2020) siang.

"Saya sempat survei kecil-kecilan di media sosial Instagram, hasilnya mengejutkan. Banyak warganet yang tidak tahu siapa saja calon wali kota Bandar Lampung," kata Kiki.

Influencer dengan akun Instagram @lampunginsta ini menambahkan, sebagian besar follower-nya mengaku hanya mengetahui wajah dari tiga pasangan calon peserta Pilkada 2020 Bandar Lampung.

"Sedikit banyak, ini jadi gambaran, kampanye yang dilakukan para calon ini hanya sekadar pencitraan. Padahal, yang dibutuhkan oleh anak milenial ini 'isi kepala' dari para calon tersebut," kata Kiki.

Selain itu, Kiki menambahkan, berdasarkan demografi pengikut akunnya itu, rentang usia mulai dari 15 - 35 tahun dengan lokasi di Bandar Lampung.

Namun, para pengikutnya mengaku tidak ada sesuatu hal baru yang ditawarkan oleh tiga pasangan calon kepala daerah itu.

"Anak generasi milenial ini cenderung apatis. Jika tidak ada yang membuat mereka tertarik, ya tidak berhasil. Apalagi sekarang ini lagi pandemi," kata Kiki.

Partisipasi politik masa pandemi

Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Bandar Lampung, Dedi Triadi mengatakan, ada 12 hal baru dalam pemilihan umum mendatang.

Diantaranya, penyelenggara menyediakan masker sekali pakai, pengukuran suhu tubuh, hingga bilik isolasi.

"Jika pemilih suhu tubuhnya diatas 37 derajat, diarahkan ke bilij khusus yang terpisah. Jadi, tidak disuruh pulang. Tetapi tetap memilih dari bilik tersebut," kata Dedi.

Dedi berharap situasi pandemi tidak menyurutkan partisipasi politik masyarakat untuk datang ke TPS.

"Kami sudah siapkan dan nanti juga akan ada simulasinya," kata Dedi.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/24/14492671/diperkirakan-40-persen-milenial-apatis-penyelenggaraan-pilkada-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke