Salin Artikel

Detik-detik Pikap Pengangkut Tabung Gas Terbakar dan Meledak di SPBU

Dalam video amatir yang beredar, tampak kebakaran cukup besar dan sempat mengeluarkan bunyi ledakan yang cukup keras.

Ledakan itu diduga berasal dari tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap tersebut.

Suara teriakan dan histeris orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian juga terekam di dalam video.

“Saya tadi kebetulan lewat situ, situasinya menegangkan, sampai-sampai nangis gara-gara dengar suara ledakan, ngeri banget,” ucap Mia (38), seorang pengguna jalan yang lewat di lokasi kebakaran, Kamis.

Satu armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

Berselang 30 menit, api berhasil dipadamkan sehingga tidak sempat merembet ke tangki bahan bakar yang berada dekat di lokasi kejadian.

Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman dalam keterangannya mengatakan, awalnya mobil pikap masuk ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar jenis premium.

Namun, beberapa meter dari tempat pompa pengisian terlihat percikan api di bagian depan mobil.

Api kemudian menjalar ke seluruh bagian mobil dan membakar beberapa buah tabung gas.

“Api sempat meluas di sekitar lokasi SPBU dan membakar bagian lisplang. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga,” kata Surachman.

Saat ini polisi telah menghimpun keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran.

“Mobil tersebut dikemudikan ES (61) yang juga sekaligus pemilik, warga Cikahuripan Gekbrong," ucap Surachman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dari keterangan sejumlah saksi, kendaraan tersebut terbakar usai mengisi bensin.

Terdapat 40 tabung gas berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/23/11184981/detik-detik-pikap-pengangkut-tabung-gas-terbakar-dan-meledak-di-spbu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke