Salin Artikel

Kisah Pedro, Sapi yang Senang Rebahan di Kasur dan Menunggui Memasak, Pemilik: Dia Lucu

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sapi milik keluarga Novitasari warga Dusun Dermo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman mempunyai kebiasaan yang lucu.

Bahkan tingkah sapi jantan jenis pegon yang diberi nama Pedro Lukito ini sempat viral di media sosial dan ramai diperbincangkan.

Pedro Lukito menjadi viral setelah terekam video masuk ke dalam kamar tidur. Sapi berwarna coklat ini pun tampak tidur dengan nyaman di atas kasur.

Pedro baru membuka matanya setelah Novitasari memergokinya tidur di atas kasur.

Namun, meski membuka mata, sapi berusia 45 hari ini masih tidak mau beranjak dari atas tempat tidur. Pedro masih tampak bermalas-malasan untuk berdiri.

Peristiwa lucu tersebut terjadi pada Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.

"Pas saya ambil minum belum tahu kalau dia di dalam kamar, tapi sudah curiga di lantai ada bekas telapak. Tengok dalam kamar, Saya langsung, "astaghfirullah, dia bangun, tapi belum mau pindah dari atas kasur," ujar Novitasari (28) saat ditemui Kompas.com di kediamanya Dusun Dermo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Kamis (22/10/2020).

Novitasari kemudian menepuk badan Pedro agar mau beranjak dari atas tempat tidur. Pedro pun tanpa rasa bersalah, berjalan keluar kamar dengan santai.

"Bangun keluar kamar itu dia tidak lari, malah jalan santai keluar lewat pintu belakang. Kalau yang video itu idenya dari ibu saya, tapi yang memvideo adik," ungkapnya.

Di hari yang sama, Novitasari dan keluarga kembali dihebohkan dengan tingkah Pedro Lukito. Sore itu, setelah kejedian tidur di dalam kamar, Pedro tidak terlihat di kandang.

Novitasari dan suami Frendi Edy Setiawan sampai kebingungan mencari keberadaan Pedro Lukito. Novitasari mengira Pedro pergi karena marah setelah diusir saat sedang tidur di dalam kamar.

"Saya pulang dari warung Pedro itu nggak ada, saya tanya ibu sapinya kemana? marah po saya usir dari kamar?. Tahu-tahu saya lihat dia udah di kamar mandi, iya posisinya tidur di kamar mandi tapi tidak sempat saya video," tutur Novitasari sambil tertawa teringat tingkah Pedro.

Novitasari kemudian kembali meminta Pedro untuk keluar dari kamar mandi. Pedro pun lagi-lagi dengan santai berjalan keluar kamar mandi.

"Suami saya sampai bilang ke Pedro dicari dari tadi nggak ada, dikira hilang ternyata di sini. Emang Pedro itu lucu," ungkapnya.

Novi, panggilan Novitasari menceritakan, beberapa waktu lalu adiknya yang bernama Feni Alvina Setyawati sedang sakit. Adiknya saat itu dalam kondisi tidur di dalam kamar.

Saat itu, Pedro berjalan masuk ke dalam rumah. Kemudian Pedro hanya berdiri di depan pintu kamar dan melihat Feni Alvina Setyawati yang sedang terbaring sakit di tempat tidur. Seakan-akan Pedro datang untuk menjenguk Feni.

"Jadi waktu itu adik sedang sakit tidur di kamar, nah Pedro itu masuk nengok adik. Nah adik kan teriak-teriak, sapinya masuk rumah," urainya.

Menurutnya Pedro mempunyai kebiasaan masuk rumah sejak dua minggu setelah lahir. Sapi berwarna coklat ini juga beberapa kali masuk kamar tapi waktu itu tidak sampai tidur.

"Sering masuk rumah, masuk pintu belakang, jalan keluar pintu depan. Tapi tidak pernah buang kotoran atau kencing, kalau kotor iya karena bekas kakinya itu," ungkapnya.

Setiap kali Novi memasak di dapur, Pedro sering kali datang. Sapi berusia 45 hari itu tidak menganggu Novi yang sedang memasak. Pedro justru tiduran, menunggu Novi memasak.

Bahkan saat Kompas.com hendak mengambil foto dan mencari di kandang, Pedro tidak ada. Novitasari pun beberapa kali berteriak memanggil Pedro Likoto.

Tanpa disangka-sangka ternyata Pedro sedang asyik tidur di dapur yang berada di belakang rumah.

"Ya seperti ini, kalau saya masak juga nungguin disini. Pedro itu suka dipegang, dicium, jadi saya malah melihatnya itu seperti anjing," ungkapnya.

Pedro Lukito, lanjutnya, juga sering datang ketika ada orang kumpul-kumpul. Di situ, Pedro hanya melihat dan terkadang meloncat-loncat.

"Kalau di depan rumah itu ada tamu, Pedro itu pasti ke sana, Dia itu kepo kalau sama ramai-ramai. Ya di sana lompat-lompat, lari-lari gitu, sampai tamunya pada kabur semua," ucapnya.

Dari 8 ekor sapi, Pedro Lukito yang paling beda

Ayah Novitasari sudah memelihara sapi sejak lama. Saat ini ada delapan ekor sapi yang dipelihara.

"Sekarang ada delapan ekor, yang paling muda Pedro ini," ucap Novitasari

Novi mengungkapkan induk dari Pedro Lukito dibeli untuk dipelihara sejak usia muda. Kemudian indukan ini mempunyai tiga anak.

Ketiga anak sapi tersebut semuanya diberi nama. Anak pertama diberi nama Panjul. Kemudian anak kedua diberi nama Poleng.

"Yang pertama itu suami yang memberi nama, yang kedua saya," ungkapnya.

Sedangkan yang ketiga di namai Pedro Lukito. Sapi jenis pegon ini diberinama oleh Novitasari setelah terinspirasi nama artis jaman dahulu.

Dari tiga sapi tersebut, menurut Novitasari Pedro Lukito yang paling lucu. Novita tidak mengetahui kenapa Pedro Lukito bisa bertingkah seperti itu. Namun dari tiga sapi, yang tingkahnya paling beda hanya Pedro Lukito.

"Ya yang paling lucu itu ya ini Pedro, kalau kakaknya itu yang Poleng dulu saat masih kecil suka ngejar orang lewat. Ada yang mau berangkat sekolah dikejar sampai nangis dulu, padahal ya ngejarnya itu hanya ingin main-main," jelasnya.

Novita mengaku telah membuatkan akun media sosial Instagram untuk Pedro Lukito.

"Ya hanya iseng saja, kan tingkahnya itu lucu, terus Saya buatkan akun Instagram sama Tik Tok. Rencananya saya mau buatkan akun YouTube," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/18132161/kisah-pedro-sapi-yang-senang-rebahan-di-kasur-dan-menunggui-memasak-pemilik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke