Cerita Anggota TNI Sembuh dari Covid-19: Cemas dan Was-was Begitu Tahu Terpapar...

Mereka adalah Serda SH dan Serda YS yang bertugas sebagai Babinsa di wilayah Kodim 0811 Tuban.

Kedua anggota TNI itu membagikan pengalaman mereka saat melawan virus corona baru. Ternyata, saat pertama dinyatakan positif Covid-19, kedua tentara itu sempat cemas.

"Pertama cemas, was-was, begitu tahu terpapar Covid-19, saya juga tidak merasakan apa-apa," kata Serda SH ditemui di kantor Kodim seperti dikutip dari Tribunjatim, Kamis (22/10/2020).

SH tak tahu kapan terpapar virus corona baru. Sebelumnya, ia menjalani pendidikan di Jember.

Selama pendidikan, SH menerapkan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sepulang pendidikan, SH menjalani rapid test Covid-19, hasilnya reaktif. Setelah itu, SH menjalani tes swab.

Sambil menunggu hasil tes swab, SH menjalani isolasi di pusat karantina yang disediakan Pemkab Tuban.

Ia pun dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Oktober.

Selama menjalani isolasi, SH rajin berolahraga untuk meningkatkan imunitas. Olahraga dilakukan pada pagi hari, dari pukul 07.00-10.00 WIB.

SH juga mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin.

"Alhamdulillah saya sembuh lebih cepat, setelah pendidikan dinyatakan positif pada 7 Oktober, lalu isolasi 10 hari sudah sembuh. Namun surat sembuh baru saya terima 19 Oktober. Saat ini masih isolasi mandiri dulu, tapi swab sudah negatif," kata SH.

Hal senada juga disampaikan YS. Ia dan rekannya SH memang tak tahu kapan terpapar Covid-19. Sebab, mereka tak merasakan gejala apa pun.

YS mengaku rajin berolahraga untuk meningkatkan imunitas selama menjalani isolasi mandiri.

Ia pun mengimbau para pasien Covid-19 tetap optimistis untuk sembuh. Sebab, virus corona baru bisa dilawan dengan olahraga teratur, makanan sehat, dan vitamin.

"Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Dua Anggota Kodim Tuban yang Sembuh dari Covid-19, Sempat Was-was Saat Tahu Terpapar