Salin Artikel

Libur Panjang, Warga Solo di Perantauan Diimbau Tak Mudik

Pasalnya, saat ini sudah tidak ada lagi program karantina bagi para pendatang.

"Jangan sampai yang mau ke Solo tidak membawa virus, namun kena virus di Solo nanti yang juga diantisipasi," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020).

"Atau yang dari luar Solo masuk ke Solo membawa virus corona ini juga akan membebani pemerintah," sambung Rudy, sapaan FX Hadi.

Kini, Pemkot Solo mengoptimalkan keberadaan Jogo Tonggo untuk mengawasi pendatang.

Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran Covid-19 yang dibawa pendatang dari luar Solo.

"Kita memanfaatkan dan optimalkan jogo tonggo untuk memberikan laporan kepada Gugus Tugas. Sehingga kita lebih mudah untuk monitoring (pendatang)," kata Rudy.

Sementara berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Solo hingga Rabu (21/10/2020) tercatat ada sebanyak 981 kasus.

Rinciannya adalah 686 pasien sembuh, 196 pasien isolasi mandiri, 61 pasien rawat inap dan 38 pasien meninggal dunia.

Kemudian suspect ada sebanyak 1.254 kasus. Rinciannya 19 orang dirawat, lima orang isolasi mandiri, discarded 1.164 orang dan 66 orang meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/11081731/libur-panjang-warga-solo-di-perantauan-diimbau-tak-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke