Salin Artikel

Cerita Adik Mantan Wali Kota Serang Tanam Ganja di Rumah, Bantah Sembunyi-sembunyi dan Kata Warga

KOMPAS.com - Adik kandung mantan Wali Kota Serang ditangkap petugas karena menanam ganja dengan menggunaan polybag di rumahnya di Kampung Cisirah Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (20/11/2020). 

Saat itu, Muslim diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya beserta sejumlah tanaman ganja miliknya.

Lalu, di hadapan petugas, Muslim mengaku ganja-ganja tersebut adalah bahan penelitiannya untu uji coba racikan pupuknya.  

Dirinya juga membantah anggapan bahwa dirinya sembunyi-sembunyi menanam tanaman terlarang di Indonesia tersebut. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

Saat diamankan BNN, Muslim mengatakan, dirinya merupakan adik kandung Bunyamin, mantan Wali Kota Serang.

"Saya memang adik kandung mantan Wali Kota Serang, Bunyamin. Tapi, kakak saya sudah lama meninggal tahun 2011 lalu. Ini rumah orangtua kami dan semasa kecil di sini," kata Muslim, kepada wartawan seusai diamankan petugas BNN Kota Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).

Sementara itu, Kepala BNN Kota Tasikmalata Tuteng Budiman mengatakan, Muslim dan rekan-rekannya diduga telah menanam sejak beberapa tahun lalu.

"Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," ujarnya.

Seperti diketahui, Muslim mengaku sedang meneliti racikan pupuk. Racikan tersebut, menurutnya, diujicobakan ke tanaman ganja di rumahnya tersebut. 

Muslim mengaku telah menanam ganja sejak beberapa tahun lalu. Dirinya juga membantah jika ia budidaya tanaman ganja secara sembunyi-sembunyi.

"Kata siapa saya sembunyi-sembunyi, sejak dulu saya budidaya ganja ini," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, para tersangka mengaku pernah menanam ganja di lahan terbuka dengan luas 1 hektar.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Cibahayu, Erin Nuhrudin. Muslim dikenal ahli menanam tanaman tersebut. 

"Jadi Kang Muslim ini ternyata bisa mengembangbiakan ganja dalam waktu cepat. Tadi kata petugas BNN, tanaman ganja dua bulan sudah tinggi 1 meter lebih dan berbuah. Ternyata pakai racikan pupuk yang dimilikinya," kata Erin kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).


4. Dikembangkan polisi

Pihak kepolisian masih akan memeriksa keterangan sejumlah tersangka untuk mendalami kasus tersebut.

"Kita masih kembangkan, soalnya jika sudah menanam dalam polybag selama tahunan seperti ini. Biasanya tersangka sudah pernah menanam di lahan lebih luas," ungkap Tuteng.

Sementara itu, Muslim mengaku dirinya akan bertanggung jawab dan meminta sejumlah rekannya untuk tidak dilibatkan.

"Biar saya saja yang bertanggungjawab," ungkapnya.

(Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/22/07090041/cerita-adik-mantan-wali-kota-serang-tanam-ganja-di-rumah-bantah-sembunyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke