Dalam video berdurasi 41 detik itu, terlihat satwa dilindungi dengan nama Latin Helarctos Malayanus itu muncul dari belukar tepi jalan dan hendak menyeberangi jalan.
Namun, karena diketahui ada orang yang berada di sekitarnya, beruang tersebut balik kanan dan kemudian lari menuju hutan.
Pengendali Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Ade Putra membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ade, peristiwa tersebut terjadi pada 5 Oktober lalu di kawasan Kelok 44 Agam, tepatnya di Kelok 35, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur.
"Video tersebut diambil warga pada 5 Oktober lalu. Namun, baru viral sejak 18 Oktober lalu," kata Ade yang dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Setelah mendapat informasi itu, menurut Ade, pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi.
Hanya saja, kata Ade, pihaknya tidak lagi menemukan jejak kaki beruang tersebut.
"Namun, kita sudah minta keterangan warga terkait keluarnya beruang tersebut," jelas Ade.
Ade menyebutkan, beruang tersebut diduga berumur 3-4 tahun dan jenis kelaminnya belum diketahui.
"Untuk jenis kelaminnya belum diketahui karena dari video gambarnya kurang jelas," kata Ade.
Ade mengatakan, beruang tersebut diduga keluar dari habitatnya yang berada hutan lindung Maninjau karena terganggu.
"Diduga terganggu karena ada kegiatan buru babi. Namun, hewan itu sudah balik lagi ke hutan," kata Ade.
https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/11285191/viral-video-beruang-madu-hendak-menyeberang-jalan-raya-kelok-44-agam
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan