Salin Artikel

"Saya Cuma Menakut-nakuti Saja karena Istri Tidak Mau Rujuk dan Minta Cerai"

KOMPAS.com - JA (34), pelaku yang membakar rumah mertuanya di Jalan Banyiur Luar, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengaku menyesal telah melakukan perbuatannya.

Kepada polisi, JA mengaku tidak berniat melukai istrinya apalagi membakar rumah mertuanya.

Hal itu, sambungnya, dilakukan secara spontan karena sang istri tidak mau diajak rujuk.

"Saya cuma menakut-nakuti saja karena dia (istri) tidak mau rujuk dan minta cerai," ujar JA kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Atas perbuatannya, JA mengaku menyesal. Selain itu, ia juga mengaku masih mencintai istrinya.

"Saya masih sayang dan masih mencintai dia Pak," ujarnya.

JA sendiri ditangkap polisi saat bersembunyi di kolong rumah warga di Jalan Sepakat Ujung, Kelurahan Teluk Tiram pada, Sabtu petang.


Saat diperiksa, ternyata pelaku mengalami luka bakar di sebagian anggota tubuhnya.

"Luka bakarnya sekitar 60 sampai 70 persen. Dia sempat di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Iptu Yadi Yatullah.

Kata Yadi, perbuatan itu dilakukan pelaku karena ingin memberikan pelajaran kepada istrinya.

"Dia memang ingin memberikan pelajaran kepada istrinya kemudian dia siram dengan pertalite dan memantik api, terjadilah kebakaran itu," ungkapnya.

Atas perbuatannya, JA dijerat dengan Pasal 187 KUHP dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara.

 

(Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/19/16493551/saya-cuma-menakut-nakuti-saja-karena-istri-tidak-mau-rujuk-dan-minta-cerai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke