Salin Artikel

Anak Kembar yang Terpisah 20 Tahun Punya 6 Saudara di Tasikmalaya

Keenam bersaudara itu tinggal di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selama ini, Treni yang tinggal di Blitar, Jawa Timur, tidak mengetahui bahwa ayah dan saudara kandungnya tinggal di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Trena dan Treni selama ini memiliki 6 saudara lainnya yang tinggal di Tasikmalaya. Sebetulnya saudaranya 7 orang, cuma kakaknya yang perempuan meninggal saat masih kecil," kata Enceng kepada wartawan di rumahnya, Senin (19/10/2020).

Enceng mengatakan, selama ini Trena dan saudaranya yang lain sudah mengetahui bahwa ada kembaran Trena bernama Treni.

Namun, mereka hilang kontak dengan pihak keluarga yang mengasuh Treni.

Enceng dan istrinya mengakui bahwa sejak usia anak kembarnya 2 bulan, mereka menitipkan Treni ke keluarga tetangganya, yakni Rini dan Misranto asal Malang, Jawa Timur.

"Memang sejak kerusuhan di Maluku tahun 1999, kami para transmigrasi eksodus lagi ke kampung halaman masing-masing. Bu Rini dan Pak Misranto kembali lagi ke Malang, Jawa Timur, membawa Treni. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," kata Enceng.


Saat lahir, Trena dan Treni memiliki nama lengkap Euis Trena Mustika dan Euis Treni Mustika.

"Saya sangat bahagia menerima kabar bahwa Trena dan Treni sekarang sudah bisa ketemu dan berhubungan lagi meski belum bertemu secara langsung. Kalau Trena itu kakaknya Treni," kata Enceng.

Rencananya Treni akan datang ke rumah keluarga besarnya di Kota Tasikmalaya pada Kamis (22/10/2020).

Treni akan datang bersama suami dan anak-anaknya dari Blitar, Jatim.

"Saya sudah tak terbayang lagi perasaan saya kalau mereka bertemu nanti, termasuk saya dan saudara-saudaranya. Ini berkah buat keluarga kami," ujar dia.

Enceng sedih karena momen pertemuan anak kembarnya ini tak disaksikan langsung oleh almarhum istrinya.

Padahal, semasa hidup, istri Enceng sangat ingin bertemu anaknya yang terpisah.

"Kalau ibu kandungnya Treni, 2 tahun lalu sudah meninggal," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, saudara kembar yang terpisah selama 20 tahun tanpa kabar, akhirnya dapat ditemukan dan kembali berkomunikasi.

Keduanya saling mengetahui dari unggahan TikTok Treni yang selama ini aktif di media sosial.

Sedangkan Trena, merupakan seorang ibu yang sehari-hari mengurus kedua anaknya bersama suaminya.

Mereka selama ini belum bertemu secara langsung dan baru dijadwalkan akan bertemu di rumah ayah dan saudara-saudara kandung mereka di Tasikmalaya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/19/13564401/anak-kembar-yang-terpisah-20-tahun-punya-6-saudara-di-tasikmalaya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke