Tinggal Satu Asrama, 57 Mahasiswa di Kota Sorong Positif Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Laku mengatakan, temuan klaster baru itu setelah tim surveilans melakukan tracking dan pemeriksaan langsung ke asrama.

"Mereka tertular melalui kontak erat (karena) tinggal satu asrama. Setelah dilakukan tracking terjadi penambahan sehingga menjadi klaster baru," kata Ruddy di Kantor Wali Kota Sorong, Senin (19/10/2020).

Ruddy mengaku Satgas Covid-19 Sorong masih menelusuri awal mula puluhan mahasiswa tersebut tertular.

Ruddy juga menyatakan bahwa 57 mahasiswa itu tidak pernah ikut demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang awalnya memang dikhawatirkan memunculkan klaster baru karena mengumpulkan massa. 

"Mereka tidak terlibat dalam aksi demo," ujar Ruddy.

Dia menyebut penularan Covid-19 di asrama lebih rentan dan sulit dihindari.

Adapun 57 mahasiswa tersebut sudah menjalani karantina mandiri. Petugas kesehatan mendampingi para mahasiswa untuk memantau kesehatan mereka.

Dengan tambahan  57 mahasiswa tersebut, pada Senin, terdapat penambahan 136 kasus Covid-19 di Kota Sorong.

Total kasus terkonfirmasi positif berjumlah 1.637 kasus.