Salin Artikel

"Saya Tidak Tahan Lagi Selalu Diperlakukan Kasar"

KOMPAS.com - OY (41), seorang ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan, terpaksa melaporkan suaminya berinisial MS (45), ke polisi karena telah menjadi korban penganiayaan.

Bahkan, OY mengaku diseret suaminya di depan anaknya. Akibatnya, ia mengalami luka memar di bagian kaki dan tangan.

"Saya tidak tahan lagi selalu diperlakukan kasar," katanya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020).

Kata OY, penganiayaan yang dialaminya setelah ia terlibat cekcok dengan seorang wanita yang diduga selingkuhan suaminya.

Diceritakan OY, kejadian berawal saat ia bersama dengan anaknya sedang berjalan di kawasan Kecamatan Kalidoni, Palembang, sekitar pukul 18.00 WIB. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan wanita yang diduga "pelakor" itu.

"Kami sempat cekcok saat bertemu. Wanita itu selingkuhan suami saya," ujarnya.


Usai terlibat cekcok, wanita yang diduga selingkuhan MS langsung menelepon suami dari OY.

Tak lama kemudian, suaminya datang dan menjemput dirinya untuk pulang. Namun, korban menolak sehingga terjadi tarik menarik.

"Ketika tangan saya ditarik, saya jatuh. Bukannya ditolong, saya malah diseret di depan anak kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Saat ini, sambungnya, laporan dari korban akan diproses oleh Satreskim untuk dilakukan pemeriksaan.

"Terlapor adalah suami dari korban, motifnya dugaan selingkuh. Sejauh ini kita masih mengumpulkan keterangan dari korban serta bukti visum," kata Irene.

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/16/09471211/saya-tidak-tahan-lagi-selalu-diperlakukan-kasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke