Salin Artikel

Prajurit TNI Dipecat karena Suka Sesama Jenis, Kodam Diponegoro: Itu Sikap Tegas Kami

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memecat oknum prajurit yang diduga memiliki perilaku seksual menyimpang.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Kav Susanto mengatakan, pemecatan dilakukan sebagai bentuk ketegasan institusi TNI.

"Ini merupakan tindakan tegas dari kesatuan kami terhadap perilaku LGBT," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, dikutip dari laman Mahkamah Agung pada Rabu (14/10/2020), seorang anggota TNI berpangkat prajurit kepala telah dijatuhi vonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang.

Dalam putusan itu, oknum prajurit tersebut terlibah hubungan dengan sesama jenis. 

Pertebal Sapta Marga

Susanto menjelaskan, proses seleksi sejatinya telah dilakukan sejak perekrutan prajurit TNI.

Selain tes fisik, TNI juga menggelar tes kesehatan jiwa dan psikologi, serta tes ideologi.

Untuk mengantisipasi kejadian itu terulang, Kodam Diponegoro telah mengeluarkan Surat Telegram yang menegaskan pelarangan terkait perbuatan perilaku seksual menyimpang bagi para prajurit aktif.

Selain itu, setiap pelaksanaan apel atau jam komandan diberikan penekanan tentang doktrin keprajuritan yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.


Kerahkan tim cyber

Tak hanya itu, pihaknya akan mengerahkan tim satuan cyber untuk mengawasi kecenderungan perilaku prajurit TNI.

"Kami memiliki tim satuan cyber yang bertugas untuk patroli akun media sosial atau handphone para prajurit. Untuk memantau aktivitas media sosial prajurit dan calon prajurit yang lolos seleksi. Dari situ kan bisa kelihatan kecenderungannya. Kita pantau indikasi itu," ucapnya.

Susanto menegaskan, perilaku seksual menyimpang memang tidak dibenarkan sebagai prajurit.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/18350091/prajurit-tni-dipecat-karena-suka-sesama-jenis-kodam-diponegoro--itu-sikap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke