Salin Artikel

Penambangan Batu Ilegal di Kawasan Geopark Ciletuh Dihentikan

''Pengusaha penambangan telah membuat surat pernyataan penutupan kegiatan,'' kata Pelaksana tugas (Plt) Camat Surade Ukat Sukayat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Penandatangan surat pernyataan oleh pengusaha penambangan batu disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Surade dan Kepala Desa Kadaleuman pada Selasa.

Ukat menerima laporan penambangan batu di daerah tujuan wisata Leuwi Kenit, aliran Sungai Cikarang, Desa Kadaleuman, pada Senin kemarin.

Setelah itu, dia bergerak cepat berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Kepala Desa Kadaleuman.

Selanjutnya, pihaknya berserta Komandan Koramil Surade, Kapolsek Surade dan Satpol PP Kecamatan mengecek ke lokasi

''Ternyata benar di lokasi ada penambangan batu oleh masyarakat dan terjadi kerusakan di tebing sungai lebih kurang 10 meter,'' kata Ukat.

Penambangan batu ini dikhawatirkan merusak lingkungan dan merusak bebatuan yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Pada hari itu juga, menurut Ukat, pengusaha penambang batu langsung dipanggil untuk menutup penambangan, karena berdampak terhadap kerusakan lingkungan.

''Alhamdulillah pengusahanya mau menghentikan pekerjaannya,'' ujar dia.

Pegiat wisata Leuwi Kenit, Yudi Taufik Ismail mengucapkan terima kasih atas kesadaran para penambang batu yang telah menghentikan kegiatan.

Dia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang langsung merespons cepat penambangan batu ilegal tersebut.

''Leuwi Kenit adalah milik kita semua dan kebanggaan yang harus dijaga dan dilestarikan. Kita semua sudah berusaha menjaganya agar tetap lestari,'' ucap Yudi kepada Kompas.com, Rabu.

Yudi menuturkan, warga akan terus berupaya menjaga Leuwi Kenit yang termasuk salah satu geo wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

''Sosialisasi kepada masyarakat, juga kepada pengunjung mengenai keberadaan Leuwi Kenit merupakan tugas kami dan akan terus dilakukan,'' tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/10291581/penambangan-batu-ilegal-di-kawasan-geopark-ciletuh-dihentikan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke