Nostalgia Jadi Bupati, Aceng Fikri Bantu Logistik Korban Banjir Bandang Garut

Kedatangan mantan orang nomor satu di Garut tersebut, sengaja untuk memberikan bantuan dan bernostalgia mengenang masa-masa dirinya menjadi bupati dan banjir bandang di tempat yang sama tahun 2011 lalu, semasa dirinya menjadi Bupati Garut.

"Makanya, begitu terjadi (banjir bandang) kemarin, ini mengingatkan saya beberapa tahun yang lalu," katanya.

Aceng menceritakan, banjir bandang tahun 2011 di Pamengpeuk, Cikelet dan Cibalong semasa dirinya menjadi bupati, dirinya menyaksikan penderitaan warga yang rumahnya hanyut terbawa air, kehilangan harta benda dan lainnya.

Makanya, saat ini begitu bencana banjir bandang kembali menimpa kecamatan-kecamatan di Garut Selatan, Aceng pun langsung menyisihkan rejekinya untuk membantu.

"Alhamdulillah ini dari saya dan istri saya ditambah dari pak kades dan istrinya ada sayur-sayuran, mau tidak mau, dalam kondisi keterbatasan juga, saya wajib bantu masyarakat," katanya.

Aceng mengaku, sulit rasanya membayangkan kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang. Karena, bencana datang ditengah ancaman Pandemi Covid-19, tidak seperti tahun 2011 lalu.

Hal ini pula yang membuat Aceng yang mengaku masih ada dalam keterbatasan akhirnya turun ikut memberi bantuan pada warga. "Ini semata-mata hanya panggilan jiwa saja," katanya.

Aceng pun berharap, dampak banjir bandang kali ini, tidak separah kondisi banjir bandang tahun 2011 semasa dirinya masih menjadi Bupati Garut.

"Mudah-mudahan tidak separah yang terjadi dulu," katanya.

Meski telah lama tidak menjabat sebagai Bupati Garut, Aceng HM Fikri rupanya sangat dikenal warga Garut Selatan.

Makanya, begitu melihat kehadiran Aceng, tak sedikit warga yang meminta foto bareng.

Aceng sendiri, datang ke Pamengpeuk bersama istri dan seorang anaknya.