Salin Artikel

Dikira Hilang, Petani Ini Ternyata Semalaman Sembunyi di Hutan Setelah Dibacok 5 Orang Tak Dikenal

Aksi pembacokan itu  berawal saat US sedang membeli makanan untuk dibawa kepada beberapa kerabatnya yang sedang mengukur dan mematok lahan di Dusun Taeno, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (12/10/2020).

Saat kembali dari lahan yang dipatok itu, korban yang sedang mengendarai motor kemudian dicegat sejumlah warga tak dikenal.

Salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan membacoknya dengan parang.

Akibat pembacokan itu korban menderita luka robek di bagian kepala, tangan, dan paha.

Namun, korban selamat setelah melarikan diri ke hutan. Setelah semalaman di hutan, esok harinya korban yang dalam kondisi terluka parah mendatangi rumah seorang warga untuk meminta bantuan membawanya ke rumah sakit.

Pihak keluarga yang mengira korban telah hilang lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus tersebut.

Namun, dari hasil penyelidikan sementara, kasus penganiayaan itu diduga dipicu oleh adanya sengketa lahan antar warga desa.


“Motifnya ini kita belum tahu persis, tapi sebelumnya ada sengketa lahan antara kedua desa tersebut,” kata Leo kepada wartawan di Mapolresta Pulau Ambon, Rabu (14/10/2020).

Dari keterangan korban, para pelaku yang berjumlah lima orang itu sempat menanyakan asal usl korban sebelum membacok korban.

Korban masih dirawat di RS Bhayangkara Ambon. Kondisi korban pun berangsur-angsur membaik.

Terkait insiden itu, Leo meminta kepada masyarakat kedua desa agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan sepenuhnya mempercayakan polisi untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/14/13502301/dikira-hilang-petani-ini-ternyata-semalaman-sembunyidi-hutan-setelah-dibacok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke