Salin Artikel

Mengaku Ingin Ikut Meramaikan, Belasan Pelajar dan Remaja Putus Sekolah Diamankan Saat Demo Depan DPRD Kepri

Satu persatu pelajar yang masuk dalam barisan mahasiswa ditarik keluar dalam barisan dan kemudian dikumpulkan untuk dilakukan pendataan.

Selain pelajar, polisi juga mengamankan beberapa remaja putus sekolah, namun ikut menyusup ke dalam barisan mahasiswa.

Meski para pelajar diamankan, para mahasiwa tetap melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kepri.

Para pelajar yang diamankan dibawa ke Polres Tanjungpinang untuk dilakukan pendataan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra membenarkan telah mengamankan pelajar dalam aksi tersebut.

"Ada belasan pelajar yang kami amankan dan langsung dibawa ke Satreskrim Polres Tanjungpinang untuk dimintai keterangan," kata Rio melalui telepon.

Pengakuan para pelajar: ikut meramaikan saja

Rio mengaku meski pihaknya berhasil mengamankan belasan pelajar yang ikut dalam demo, namun tidak ditemukan senjata tajam dalam aksi tersebut.

“Pengakuan beberapa pelajar, mereka ikut aksi demo hanya untuk meramaikan saja dan tidak ada maksud lain. Namun demikian apa yang dilakukan tetap salah,” pungkas Rio. 

Sebelumnya ratusan mahasiswa dari berbagai universitas menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Provinsi Kepri, Selasa (14/10/2020).

Aksi unjuk rasa tersebut dijaga ketak oleh Satpol PP dan TNI Polri.

Aksi tersebut dilakukan untuk penyampaian menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/20264141/mengaku-ingin-ikut-meramaikan-belasan-pelajar-dan-remaja-putus-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke