Salin Artikel

6 Pegawainya Positif Covid-19, Kantor DPRD Sulut Ditutup Sementara

Hal itu membuat kantor tersebut ditutup sementara.

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (10/10/2020).

Terbaru, Selasa (13/10/2020), bertambah lima kasus baru. Kelima orang ini adalah aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL).

"Sudah ada enam kasus di DPRD Sulut. Enam orang ini sudah termasuk sekretaris DPRD," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sulut Gemmy Kawatu saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Asisten III Pemprov Sulut itu menambahkan, sudah ada rekomendasi kantor DPRD ditutup sementara.

"Sesuai rekomendasi itu, maka kita tutup sementara kantor DPRD. Nanti akan koordinasi lebih lanjut dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulut," ujar Gemmy.

Seperti diketahui, Senin (12/10/2020), Satgas Covid-19 melakukan tes swab kepada 88 orang yang merupakan kontak erat dengan Sekretaris DPRD Glady Kawatu.


88 orang ini adalah staf, anggota dan pimpinan DPRD, hingga keluarga Glady.

"71 orang yang di swab merupakan staf, anggota dan pimpinan DPRD. 17 orang keluarga dari sekretaris DPRD," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel saat dikonfirmasi, Senin malam.

Steaven menjelaskan, jika kasus Covid-19 di DPRD Sulut bertambah menjadi lebih dari empat orang, maka pegawainya harus bekerja dari rumah.

"Kalau dia (kantor DPRD) ada satu sampai tiga orang, cukup dikurangi saja kapasitas di kantor sampai 50 persen. Kalau sudah di atasnya, misalnya empat orang, dianjurkan work from home," jelas Steaven.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/15174111/6-pegawainya-positif-covid-19-kantor-dprd-sulut-ditutup-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke