Salin Artikel

Ini Kata Disdikpora Bangli Adanya Guru SD Kirim Video Porno ke Grup Kelas

KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Kecamatan Kintami, Bangli, Bali, tak sengaja mengirimkan video asusila di grup WhatsApp (WA) kelas.

Akibatnya, orangtua murid yang mengetahui itu melakukan protes ke pihak ke sekolah.

Terkait dengan kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nengah Sukarta pun angkat bicara.

Kata Sukarta, hal itu terjadi karena ketidaksengajaan, dan guru tersebut sudah diberi sanksi berupaya pembinaan.

"Ini murni ketidaksengajaan," katanya.

Dari keterangan guru tersebut, awalnya ia mendapatkan kiriman video asusila dari grup WA lainnya.


Di saat bersamaan, guru itu sedang membuat video materi melukis. Setelah selesai, sang guru berniat mengirimkannya ke grup WA siswa.

Namun, secara tak sengaja ia mengirimkan video asusila yang ia dapatkan dari grup WA-nya.

Mengetahui itu, sang guru berencana untuk menghapusnya, namun tak mengetahui caranya. Setelah dua jam video itu tak bisa lagi dihapus.

"Begitu salah kirim harusnya dihapus. Tapi, dia tak bisa menghapus. Karena sudah dua jam tak bisa dihapus. Bisa jadi gaptek," ujarnya.

Setelah kejadian itu, guru tersebut dipertemukan dengan orangtua murid kelas dan meminta maaf.

"Motifnya salah pencet dan tak sengaja. Sudah minta maaf ke orangtua," kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, Senin (12/10/2020).

Kata Sulhadi, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilaporkan ke polisi.

 

(Penulis Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/08582261/ini-kata-disdikpora-bangli-adanya-guru-sd-kirim-video-porno-ke-grup-kelas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke