Salin Artikel

Beredar Foto 12 Remaja Bawa Celurit Diduga Anggota Geng Motor, Ini Penjelasan Polisi

Foto 12 remaja membawa senjata tajam tersebut kemudian dikaitkan dengan geng motor. Mereka diduga anggota geng motor yang akan tawuran. 

Dalam foto itu, para anak muda tersebut bergaya dan membuat efek boomerang dengan celurit dan parang mereka.

Foto yang viral di media sosial ini kemudian langsung diidentifikasi kepolisian.

Humas Polresta Jambi Jefri mengatakan, pihaknya sudah menemukan anak-anak dalam foto viral dan mengklarifikasinya.

Foto tersebut ternyata diambil pukul 01.30 WIB sekitar bulan Juli 2020 dan bertempat di jembatan wilayah Legok.

Foto yang beredar berasal dari akun salah satu anak, warga kelurahan Kenali Asam Atas, Jambi.

Jefri mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi dengan anak-anak dalam foto tersebut.

Pada Minggu (11/10/2020)  telah dilaksanakan mediasi pendahuluan terkait laporan awal, soal dugaan anak geng motor ikut tawuran. 

"Sementara laporan dari anak anak remaja mereka tidak melaksanakan kegiatan tawuran atau kelompok geng motor," kata Jefri melalui WhatsApp ke Kompas.com, Senin (12/10/2020). 

Saat diklarifikasi, ke-12 anak dalam foto yang membawa senjata tajam tersebut menyatakan bahwa mereka tidak melakukan kegiatan kriminal dan tidak ikut geng motor.

Foto tersebut sempat beredar di beberapa akun gosip berpengikut besar. Namun ditarik kembali karena masih diselidiki kepolisian.

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi sebelumnya menegaskan bahwa kepolisian tidak mentolerir tindak kekerasan apa pun, termasuk geng motor bersenjata. 

"Patroli dan petugas tertutup sudah saya perintahkan untuk tanggulangi ini di lapangan," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/20432421/beredar-foto-12-remaja-bawa-celurit-diduga-anggota-geng-motor-ini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke