Salin Artikel

Tersinggung Percakapan di Grup WhatsApp, Oknum Brimob Diduga Pukul Pasien Covid-19

Seorang oknum anggota Brimob yang merupakan warga karantina diduga memukul sesama pasien Covid-19 di BKPSDM.

Korbannya ialah pemuda 18 tahun berinisial RFS.

Terdapat percakapan dari RFS yang membuat pelaku tersinggung. Pesan tersebut berupa emoticon pada grup yang juga diikuti tenaga medis.

"Diduga pelaku tersinggung sehingga terjadi pemukulan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno, di Pangkalpinang, Sabtu (10/10/2020).

Pelaku langsung mendatangi korban dan memukulnya.

Akibatnya, korban mengalami memar pada wajah dan hidung.

Selain pelaku, beberapa rekannya juga ikut di lokasi kejadian. 

Namun RFS tetap diungsikan ke karantina asrama haji.

Andi mengatakan, harus ada pernyataan sikap agar insiden serupa tidak terjadi lagi.

"Kami ingin ada pernyataan sikap atau sanksi karena ini secara kelembagaan semua pasien harus ada ketenangan. Permintaan maaf juga pada pengelola wisma karena keributan ini," ujar Andi.

Adapun di dalam rumah karantina itu memang terdapat sejumlah anggota Brimob yang dirawat.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung mengumumkan penambahan 14 pasien positif Covid-19, empat di antaranya adalah anggota Brimob.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/10/13274851/tersinggung-percakapan-di-grup-whatsapp-oknum-brimob-diduga-pukul-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke