Salin Artikel

Cegah Massa Buruh ke Jakarta, Kapolda Banten: Kalau Masih Curi-curi, Kita Bubarkan

KOMPAS.com - Polisi di Banten akan menindak tegas para buruh yang nekat berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Namun demikian, polisi tetap mengedepankan tindakan persuasif dan meminta butuh tidak nekat masuk ke Jakarta.

"Jika nanti curi-curi juga akan kita bubarkan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar kepada wartawan. Rabu (7/10/2020).

Menurut Fiandar, jajarannya akan dikerahkan di setiap pintu tol untuk memantau pergerakan buruh.

"Jelas (dijaga), kalau pintu tol itu akan kita prioritas untuk diamankan. Jangan sampai sudah bergerombol engga karuan, sepeda motor masuk tol kan engga boleh," katanya.

Seperti diketahui, para buruh masih memiliki satu hari untuk menggelar mogok nasional menolak undang-undang yang menuai kontroversi tersebut.

Proses hukum pendemo

Selain itu, Fiandar memastikan proses hukum tetap akan diteruskan bagi 14 pendemo yang ditangkap saat aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Selasa (6/10/2020) malam. 

"Sejauh alat bukti, kecukupan pasal peristiwa tersebut, bahwa seseorang pantas atau patut diduga melakukan suatu tindakan pidana yang didalami Ditreskrimum, pasti kita proses, siapapun itu," katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, aksi mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di Serang berakhir ricuh.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kericuhan diawali saat pihak kepolisian meminta mahasiswa untuk membubarkan diri, karena sudah melewati batas waktu aksi unjuk rasa.

Namun, mahasiswa bersikukuh dan enggan membubarkan diri. Polisi akhirnya memutuskan untuk memukul mundur paksa, hingga terjadi perlawanan dari mahasiswa dengan melemparkan batu dan kembang api ke arah polisi.

Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dengan menembakan gas air mata ke arah mahasiswa.

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/07/19550021/cegah-massa-buruh-ke-jakarta-kapolda-banten--kalau-masih-curi-curi-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke