Andy mengatakan, saat itu Tasya dan kakaknya, Amelia Taek berpamitan untuk mengantarkan tugas sekolah ke rumah gurunya dengan berboncengan sepeda motor.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk.
"Tidak ada firasat apa-apa, semua masih baik-baik saja, tiba-tiba saja kabar datang kalau Tasya sudah tidak ada," kata Andy saat ditemui sejumlah wartawan di rumah duka, Selasa (6/10/2020) petang.
Awalnya dia tidak mengetahui buah hatinya terlibat kecelakaan. Tetangga kemudian datang dan memberitahukan musibah itu.
Andy bergegas mendatangi lokasi dan mendapati Tasya sudah tak bernyawa.
Dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula saat sebuah truk tangki melintas dari arah Bakunase menuju Kupang.
Diduga karena rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan truk hingga akhirnya menabrak Tasya dan Amelia yang sedang berboncengan.
Tak sampai di situ, truk juga menabrak kendaraan lainnya dan sebuah tempat pangkas rambut, hingga akhirnya terjun ke jurang. Sopir truk dilaporkan selamat.
"Kasus ini sedang kita tangani," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Ariyansyah. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
https://regional.kompas.com/read/2020/10/07/06020071/-tak-ada-firasat-semua-masih-baik-baik-saja-tiba-tiba-kabar-datang-kalau