Salin Artikel

Ada Pegawai Terinfeksi Virus Corona, Gedung DPRD Bantaeng Ditutup

Penutupan kantor itu dimulai sejak Minggu (4/10/2020).

Wakil Ketua DPRD Bantaeng Pratita Nareswari Putri Wijaya mengatakan, belum ada informasi gedung itu akan kembali dibuka.

"Kita masih menunggu Info dari Dinkes, apakah setelah hasil swab para staf, PNS dan honorer keluar atau seperti apa," kata Pratita, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Selagi ditutup, Pratita mengatakan, Gedung DPRD Bantaeng disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Selama wabah virus corona merebak, Pratita mengklaim protokol kesehatan secara ketat diterapkan oleh pegawai dan anggota dewan.

Setiap orang di Gedung DPRD Bantaeng diklaim selalu mengenakan masker dan menjaga jarak.

Sedangkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng Armansyah membenarkan ada seorang pegawai di DPRD Bantaeng yang terjangkit virus corona.

Hal itu diketahui setelah berlangsung pemeriksaan swab tenggorokan massal.


"Hasil swab keluar pada tanggal 2 Oktober 2020. Beliau tidak ada gejala dan saat ini melakukan karantina di Makassar," kata Armansyah saat dihubungi. 

Saat ini, kata Armansyah, Dinas Kesehatan Bantaeng masih menelusuri dari mana pegawai DPRD Bantaeng itu tertular virus corona.

Hingga Selasa (6/10/2020), ada 161 kasus orang terjangkit virus corona di Bantaeng.

Sebanyak 148 orang sudah sembuh, delapan orang masih menjalani isolasi, dan empat orang sudah meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/21562751/ada-pegawai-terinfeksi-virus-corona-gedung-dprd-bantaeng-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke