10 Pegawainya Positif Corona, Kantor Disdukcapil Blora Ditutup

Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Blora, Dewi Tedjowati, menyampaikan, swab massal yang menyasar seluruh pegawai di lingkungan Disdukcapil Blora digelar bertahap sejak sepekan lalu menyusul salah seorang pegawainya positif Covid-19 dari hasil tracing.

"Hasil swab massal tahap pertama sudah keluar dan 10 orang pegawai Disdukcapil Blora dinyatakan positif Covid-19. Total seluruh pegawai Disdukcapil Blora ada 53 orang," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Dijelaskan Dewi, berdasarkan rekam medis, 10 orang pegawai Disdukcapil Kabupaten Blora yang terkonfirmasi positif Covid-19 kondisi kesehatan baik dengan tanpa gejala serius.

Mereka kemudian diminta untuk menjalani karantina mandiri di rumah.

"Semula memang ketakutan begitu dinyatakan positif Covid-19. Karena kondisi kesehatan baik-baik saja, diminta isolasi mandiri dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Dewi.

Dengan kondisi ini, jelas Dewi, penutupan Kantor Disdukcapil Kabupaten Blora sejak sepekan lalu diperpanjang hingga beberapa hari lagi.

Adapun pelayanan masyarakat untuk sementara waktu dioperasikan secara daring.

"Kamis 8 Oktober pelayanan dibuka kembali sembari menunggu hasil swab untuk gelombang terakhir," sebut Dewi.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Blora, hingga Selasa (6/10/2020), total ada 486 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora.

Dengan rincian, 400 orang sembuh, 30 orang meninggal dunia, 6 orang dirawat di rumah sakit dan 50 orang menjalani isolasi mandiri.