Paling banyak masih berasal dari klaster pesantren sesuai hasil tracing dan tes swab dengan total keseluruhan sampai hari ini sebanyak 110 santri positif corona.
Sampai sekarang tim gugus tugas melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, masih terus melakukan tracing dan proses tes swab bagi ratusan kontak erat dari total jumlah santri positif tersebut.
"Hari ini nambah lagi positif sesuai hasil swab sebanyak 31 orang. Paling banyak masih dari klaster pesantren yang berjumlah 22 orang hari ini, sisanya pelaku perjalanan dan hasil tracing klaster lainnya. Total dari klaster pesantren seluruhnya tercatat 110 orang yang positif," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan, Selasa siang.
Uus menambahkan, proses tracing klaster pesantren yang didapatkan sampai hari ini berjumlah 125 orang dan langsung dites swab guna memastikan kondisi para kontak erat tersebut.
Pihaknya pun hanya berharap hasilnya nanti tak terlalu banyak karena telah minimnya lokasi penampungan isolasi untuk merawat para pasien positif tersebut.
"Sampai hari ini Rusunawa dan RSUD Soekardjo Tasikmalaya ruang isolasinya telah penuh. Kita sekarang sedang memproses penjemputan bagi pasien positif yang bergejala berat akan diisolasi ke RSUD, kalau yang ringan kita mungkin akan isolasi mandiri dulu di pesantren. Soalnya ruangan isolasi sudah penuh dan sedang mencari tempat lain," tambah Uus.
Sejak ditemukannya klaster pesantren di Kota Tasikmalaya itu, tim gugus tugas sudah mengkarantina wilayah dan membatasi keluar masuk warga ke dekat lokasi pesantren.
Khusus bagi pasien positif tak bergejala yang dikarantina di pesantren, tim tenaga kesehatan akan terus memantau dan mengawasi saat proses isolasi mandiri.
"Karena keterbatasan ruang isolasi, kita mengambil keputusan untuk pasien tak bergejala atau tidak apa-apa diisolasi mandiri di pesantren tersebut. Kalau yang bergajal ringan, kita paksakan dulu di Rusunawa. Kita sedang proses hari ini untuk penjemputannya," pungkasnya.
Sampai hari ini Selasa (6/10/2020), tercatat pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang dirawat sebanyak 179 orang.
Dari jumlah itu paling banyak dari klaster pesantren yang totalnya berjumlah 110 santri positif Corona.
Sedangkan, total jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal masih sebanyak 9 orang.
https://regional.kompas.com/read/2020/10/06/14221301/klaster-pesantren-bertambah-31-kasus-total-110-santri-tasikmalaya-positif
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan